Monday 19 March 2012

Lambert Jitmau Ambil Formulir Demokrat

Sorong, PbP – Sekda Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau mendatangi Sekretariat DPC Partai Demokrat di samping Yohan untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Sorong periode 2012-2017, kemarin sekitar pukul 13.00 WIT.
Begitu tiba di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Sorong, Lambert Jitmau langsung menebar senyum kepada panitia pendaftaran. Ia mengaku, sebagai warga Kota Sorong, dirinya berhak untuk mengambil formulir pendaftaran balon Wali Kota Sorong dari Partai Demokrat.
“Ini adalah persyaratan yang harus dilalui. Semoga formulirnya bisa segera diisi dan dikembalikan,” tandas Lambert Jitmau.
Ditanya tentang status jabatan apabila dirinya terpilih mewakili Partai Demokrat untuk mencalonkan diri dalam Pemilukada di Kota Sorong, Lambert Jitmau mengaku semua itu tetap berdasarkan aturan dan UU yang ada.
“Saya tidak mau bicara atas kapasitas pribadi, tapi ada aturan yang mengatur. Jika boleh, dua-duanya juga tidak apa-apa,” tukasnya.
Selain Lambert Jitmau yang mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPC Demokrat Kota Sorong, Ketua Forkas dan anggota DPRD Kota Sorong asal Partai Hanura, Johanis Gifilem, SH, MH pun mengambil formulir pendaftaran survei dari Partai Demokrat.
Johanis Gifilem tiba sekitar 30 menit berselang kedatangan Lambert Jitmau dan mengambil formulir pendaftaran untuk balon Wakil Wali Kota Sorong. sebelumnya, sekitar pukul 09.00 WIT, E.V. Frengky H. Wanggai, SE mengambil formulir pendaftaran sebagai balon walikota dan Abu Bakar Morin, S.Pd mengambil formulir sebagai balon Wakil Wali Kota Sorong. (TIS-R2)

PKDI Dukung Pasangan Hengky Rumbiak-Juni Triatmoko pada Pilkada Kota Sorong



JAKARTA -- DPP PKDI mengusung pasangan Hengky Rumbiak-Juni Triatmoko pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Sorong Papua Barat. DPP menilai pasangan bakal calon kepada derah dan wakil kepala daerah ini memiliki peluang untuk memenangkan Pilkada yang akan digelar tahun depan itu.  
"Memang kita selalu berusaha, calon kita bisa memenangkan, kita cukup seletif untuk menentukan calon yang kita dukung," ujar Sekretaris Jenderal DPP PKDI, Michael Hendry Lumanauw di kantor pusat PKDI, Jakarta (31/10). Michael mengatakan berdasarkan presentasi yang disampaikan DPC PKDI Kota Sorong pasangan ini memiliki peluang yang besar untuk menang. 
DPC PKDI Sorong, kata dia, hanya mengajukan satu pasangan calon ini kepada DPP. "Di PKDI penjaringan bakal calon kepala daerah memang dari bawah," ujarnya. 
Daerah, lanjut dia,  bisanya mengajukan minimal dua pasang bakal calon, namun untuk Pilkada Kota Sorong DPC hanya mengajukan satu pasang calon ke DPP. 
Michael mengatakan beberapa Pilkada yang dimenangkan oleh calon yang diusung oleh PKDI adalah Kabupaten Tambrau, Papua Barat, Gunung Sitoli, Nias, Kabupaten Nias dan Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara. "Serta  beberapa daerah lainnya. Artinya kita mendukung calon berkualitas yang peluang menangnya cukup besar," ujarnya. (pet)

Wednesday 14 March 2012

MENUJU KOTA SORONG YANG AMAN , ADIL DAN SEHJATERA

Pemilukada Kota sorong sudah semakin dekat , para calon walikota dan wakil walikota menjajanjikan visi - misinya . Dilihat dari keadaan Kota sorong saat ini , maka kita akan melihat suatau daerah yang seperti tahun 2000 an . tidak ada perkembangan berarti yang terjadi  di kota ini . Infrastruktur jalan yang rusak , mutu pendidikan yang berkurang dan kesehatan masyarakat sorong yang mulai memburuk .
Diharapkan pemilukada kota sorong saat ini dapat memilih figur yang lebih baik . dan didapat pemimpin yang dekat dengan semua lapisan masyarakat yang tidak memihak salah satu suku tertentu di kota ini . saran saya kepada masyarakat kota sorong untuk memilih Calon nya lebih selektif mungkin , jangan peduli dengan praktik uang yang sering terjadi di daerah - daerah lain . kiranya kota sorong yang kita idam - idamkan akan lebih maju dan harmonis sepertyi yang kita idam - idamkan .
Syalooom

Tuesday 13 March 2012

VISI MISI CALON WALIKOTA SORONG RUKO 3


SORONG - Kampanye perdana pasangan calon Wali Kota –Wakil Wali Kota, Hengky Rumbiak dan H. Juni Triatmoko (RUKO) di Lapangan Sepak Bola Kampung Baru dibanjiri massa pendukungnya. Hal ini terlihat dari tengah lapangan sampai di bagian tribun utama bahkan hingga di pinggir pantai Tembok Dofior benar-benar dipadati massa.

Kampanye putaran pertama, pasangan nomor urut 1, RUKO dimeriahkan artis ibu kota asal Sorong, Edo Kondologit.  Tampilnya Edo Kondologit memukau para simpatisan massa pendukung RUKO.

Pantauan Radar Sorong (JPNN Group), kampanye RUKO  yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIT juga menghadirkan penyanyi lokal yang membuat suasana begitu meriah. Saat yang bersamaan, massa pun sedikit-demi sedikit mulai berdatangan.

Sekitar pukul 14.00 WIT, iring-iringan kendaraan yang membawa pasangan RUKO keluar dari Sekretariat RUKO yang terletak di depan Toko Century dan selanjutnya memasuki Lapangan Sepak Bola Kampung Baru.
 
Melihat pasangan RUKO sudah datang, massa pun kian merengsek mendekati panggung yang telah disiapkan. Terlebih saat acara pembuka yang menampilkan arti ibukota Edo Kondologit menyanyikan lagu Papua membuat massa kian merapat ke panggung utama.

Edo Kondologit yang juga kader PDIP mengajak massa untuk memilih nomor urut 1 yang dianggap bisa membawa perubahan. Berbeda dengan biasanya, kampanye RUKO juga ditandai dengan prosesi adat yang dimulai dengan mengajukan pernak-pernik dan acara injak piring adat.

Orasi politik pertama disampikan oleh Ketua Tim Sukses Abner R. Jitamau, SE,MM. Dikatakan Abner Jitmau bahwa kehadiran RUKO adalah ingin merubah Kota Sorong menjadi kota yang aman dan tertib, serta  merubah tatanan pemerintahan Kota Sorong yang kurang baik menjadi lebih baik.

Sedangkan Ketua DPP PDIP Jimmy Ijie dalam orasinya mengatakan, berbicara tentang pengobatan gratis, pendidikan gratis itu semuanya kata-kata omong kosong. Itu hanya janji-janji politik disetiap kampanye.

RUKO tidak berjanji seperti itu dan tidak berkoar-koar, namun  akan dibuktikan dengan hati nurani untuk membangun Kota Sorong ini dan mengabdi kepada rakyat.

“Masyarakat yang datang ini ke sini bukan dibayar untuk memilih, melainkan mereka sadar bahwa Kota Sorong membutuhkan perubahan. Yang jelas masyarakat Kota Sorong ini tahu bahwa tidak selamanya pemimpin atau calon pemimpin yang memiliki logistik begitu berlimpah-limpah akan menghadirkan perubahan yang diimpikan oleh rakyat,”ujarnya seraya menambahkan perubahan datang tidak secara gratis, perubahan butuh pengorbanan cucuran keringat, air mata darah bahkan nyawa.

“Jangan sampai pengorbanan dinilai dari uang itu nantinya yang membut keterbelanguan atau jalan setan,”kata Jimmy Ijie.
 
Calon Wali Kota Sorong, Hengky Rumbiak  dalam orasi politiknya  menyampaikan bahwa semu orang bicara perubahan, orang bicara mengenai hak-hak yang tidak terbayarkan, masyarakat mengeluh pendidikan dan kesehatan mahal dan lain-lain.

Dari berbagai keluhan masyarakat tersebut, RUKO mengambil suatu motto akan melakukan perubahan total di seluruh tatanan baik pemerintahan, pembangunan dan segala aspek yang terkait.

Jika perubahan itu tidak diikuti dengan moral yang baik makan akan rusak juga semua tatanan tersebut. “Tekat saya kedepan adalah membersihkan seluruh aparat pemerintahan kota yang kurang bagus, supaya tahu betul siapa-sipa orang yang duduk di pemerintahan yang kurang bagus itu. Kalau para pejabat pemerintahan itu yang tidak bersih otomatis apa saja yang menjadi hak rakyat yang diberikan pemerintah tidak turun sesuai dengan yang sudah diberikan,”ujar Hengky. (dik)