Saturday 23 June 2012

PENINGKATAN KUALITAS SDM MASYARAKAT MAYBRAT

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui pendekatan “ prosiasif” yaitu mencari sarana untuk peningkatan wawasan berpikir, kritis dan meningkatkan motivasi untuk membangun wilayahnya. Penerapan materi megelola ekonomi dalam lingkup kelompok kemasyarakatan agar tujuan pembangunan, diharapkan bisa menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dari kemampuan-kemampuan yang dimiliki.

Dasar pembangunan yang mengarah kepada SDM dan dari masyarakat,merupakan komponen pokok pemberdayaan masyarakat. Konsepnya memposisikan pelatihan sebagai pusat pengembangan potensi masyarakat maybrat dalam rangka meningkatkan kualitas, tidak saja sebatas memahami persoalan-persoalan yang ada, tetapi mereka mampu mengetahui penyebab-penyebabnya dan cara penyelesaiannya. Di samping itu, kemampuan bekerja sama, konsisten dalam menegakkan aturan-aturan serta memiliki pandangan jauh ke depan untuk kepentingan bersama dan sasaran utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pelaksanaan kualitas SDM, adalah: pertama, mengindentifikasi kebutuhan pelatihan,diperlukan adanya tim yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, Perguruan Tinggi dan penggerak lainnya yang peduli terhadap pembangunan masyarakat maybrat. Melalui suatu progam sebagai kebutuhan yang sangat mendesak, agar ditetapkan sebagai kebutuhan pelatih, selanjutnya dijadikan acuan untuk kepetinggan orang maybrat.

Jika dihubungkan dengan keadaan yang ada sekarang, maka kebutuhan yang sangat mendesak, seperti pendidikan politik (bukan politik praktis) sehingga masyarakat tidak hanya sebagai objek penderita tetapi diapun mampu bersuara dan menyampaikan aspirasinya serta turut serta dalam proses pembangunan.

Tugas pemeringtah sorong selatan dan tanggung jawabnya, mereka juga berhak untuk mengeritik dan menyatakan salah yang memamg salah dan benar jika memang benar. Inilah tuntutan era demokratisasi ini. Pembangunan ekonomi dan kemasyarakatan, juga merupakan hal yang mendesak untuk disampaikan kepada mereka. Dengan demikian dapat dipertegas bahwa dalam era sekarang ini, kunci penting yang harus dibekali kepada masyarakat maybrat adalah penerapan kualitas dalam berpikir luas dalam semua hal. Karna manusia mampu melaksanakan fungsinya dengan sempurna, baik untuk berjalan tersenyum dan duduk diam sepangjan hari, makan, apa lagi bekerja. Untuk memperbaiki sekeadaan tersebut, maka perlu adanya program kualitas Masyarakat maybrat sebagai sub sistem pembangunan

Editing : Cerpen Asal Kepala Burung

Wednesday 20 June 2012

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI KAB.MAYBRAT
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN MAYBRAT
OLEH :DR. JHON P. WANANE, SH,M.Si
DI SAMPAIKAN PADA MUSREMBANG KAB.MAYBRAT


I PENDAHULUAN

A. Maksud
Membangun komitmen bersama untuk menyatukan gerak langkah bersama membangun maybrat secara demokratis, adil,merata dan berkelanjutan.

B.Tujuan

Mencegah disintegrasi bangsa
Mempercepat pembangunan tanah papua: Maybrat
Memperpendek rentang kendali (spand of control) untuk pelayanan kepadamasyarakat
Mewujudkan tujuan otonomi daerah dan otonomi khusus
Menjadikan maybrat sebagai daerah percontohan otonomi daerah dan otonomi khusus

II KEADAAN DAN MASALAH

A.Keadaan

Kodisi geografis : sebelah barat berbatasan dengan kabupaten sorong selatan, sebelah utara berbatasan dengan kabupaten tambrau, sebelah timur berbatsan dengan kabupaten manokwari dan kabupaten teluk bintuni dan selatn berbatasan dengan kab.sorsel

Keadaan fisik wilayah maybrat adalah bergelombang dataran tinggi dan rendah
Kondisi demografis : etnis maybrat
Potensi wilayah : Bahan mineral, migas, hasil hutan, posphat, limestone, (batu kapur) , batu bara, emas, pasir kwarsa. Kawasan danau ayamaru, danau uther, sungai kais, sungai kamundan, sungai shah, sungai mahoor dan sungai wensi.

B.Permasalahan ( Analysis SWOTH)

1.Kekuatan ( Strength)

•UU No 12 Thn 1969 tentang pemberian otonomi daerah kepada provinsi irian barat dan kabupaten-kabupaten otonom di irian barat
•UU No 21 Thn 2001 Tentang otonomi khusus bagi provinsi papua
•UU No 32 Thn 2004 Tentang pemerintahan daerah
•UU No 33 Thn 2004 Tentang dana perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
•UU No 13 Thn 2009 Tentang pemebentukan kabupaten maybrat

2.Kelemahan (Weaknes)

•Isolasi wilayah
•Watak dan karakter masyarakat
•Faktor social budaya (adat-istiadat)
•Infrastruktur dasar kurang siap
•Era globalisasi yang sudah mulai melanda Indonesia

3.Kesempatan atau Peluang (Opportunity)

•Adanya kemauan keras masyrakat untuk bersaing membangun diri sendiri dan kampung halaman
•Adanya potensi wilayah dan potensi ekonomi yang tersedia
•Adanya pelaku ekonomi local (sector informal) yang sedang berkembang menuju sector modern.

4.Kendala-kendala ( Theread)

•Pendapatan perkapita masyarakat masih rendah
•Biaya transportasi tinggi sebagai hambatan utama terhadap pertumbuhan pasar local dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daeranya
•Daya saing masyarakat masih rendah, kualitas SDM sebagai petani dan angkatan kerja wirausaha masih rendah.
•Peluang investasi pembangunan daerah sangat tinggi sendangkan partisipasi masyarkat maybrat masih rendah/terbatas. Hal ini sangat membutuhkan intervensi pemerintah daerah maybrat untuk menolong masyarakat maybrat menuju kemandirian, melalui bantuan dana kredit investasi.

III. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

III.A. STRAEGI PEMBANGUANAN
A 1. PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL/KETUHANAN YANG MAHA ESA
A 2. PEMBANGUNAN SDM
A 3. PEMBAGUNAN INFRASTRUKTUR
A 4. PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN
A 5. PEMANTAPAN ORGANISASI DAN MANAGEMENT

III. B KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN BIDANG MENTAL SPIRITUAL DI FOKUSKAN KEPADA SECTOR AGAMA SANGAT DI BUTUHKAN ADANYA KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH DAERAH & GEREJA-GEREJA UNTUK PEMBINAAN MENTAL ROHANI UNTUK MASYARAKAT DAN GENERASI MUDA SERTA PEGAWAI NEGERI.
PEMBANGUNAN SDM DI FOKUSKAN KEPADA SECTOR PENDIDIKAN, SECTOR KESEHATAN, SECTOR AGAMA DAN SECTOR TENAGA KERJA.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI ARAHKAN KEPADA, INFRASTRUKTUR SOCIAL EKONOMI, INFRASTRUKTUR SOCIAL BUDAYA DAN INFRASTRUKTUR SOCIAL POLITIK.
INFRASTRUKTUR SOCIAL BUDAYA DI ARAHKAN KEPADA PEMBANGUNAN SARANA IBADAH, SARANA
PENDIDIKAN, SARANA KESEHATAN PEMERINTAHAN DAN SARANA SOCIAL BUDAYA LAINNYA.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISCAL SESUAI KEWENANGAN FISCAL KABUPATEN OTONOM BEDASARKAN PERATURAN PERUNDANF-UNDANGAN YANG BERLAKU. PERDA TENTANG PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDM DI FOKUSKAN KEPADA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN BERPOLA ASRAMA YANG DI MULAI DARI SD KELAS 4 SAMPAI PERGURUAN TINGGI DENGAN KETERANGAN SEBAGAI BERIKUT :

i.SD KECIL ( KELAS 1 SMAPAI KELAS 3 )DI SETIAPA KAMPONG
ii.SD INTI (KELAS (KELAS 4 – KELAS 5 ) 4 – KELAS 5 ) 4 – KELAS 5 ) ITU BERADA DI ADA DI AYAMARU, AITINYO DAN KUMURKEK
iii.SMP HANYA ADA DI AYAMARU, AITINYO DAN KUMURKEK
iv.SMA HANYA SATU DI AYAMARU
v.SMK HANYA ADA SATU DI IBU KOTA KABUPATEN
vi.VOKASI
vii.KERJA SAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI LOCAL DAN INTERNASIONAL ANTARA LAIN : UNCEN, UNIPA DAN POLYTECHNIC PAPUA INTERNASIONAL DI SORONG

SEKTOR KESEHATAN :
•FOKUS PEMBANGUNAN : RSUD, PUSKESMAS,
PUSTU, POSYANDU
PEMBINANAAN KESEHAATAN LINGKUNGAN
SEKTOR AGAMA : BANTUAN PEMBANGUNA SARANA IBADAH
BANTUAN DANA UNTUK PEKABARAN INJIL
PELATIHAN TENAGA KERJA LOCAL
II PEMBANGUNA INFRASTRUKTUR
SKALA WILAYAH : BANDARA KAMBUAYA, PELABUHAN NAWIR
JALAN ANTAR KABUPATEN : MAYBRAT - SORONG
MAYBRAT - TEMINABUAN
MAYBRAT - TAMBRAUW
MAYBRAT - TELUK BINTUNI
MAYBRAT - MANOKWARI
JALAN LOKAL : JALAN POROS - KE IBUKOTA DISTRIK
JALAN POROS - KE KAMPUNG
* PERENCANAAN DAN PEMBANGUNA PLTA SUNGAI KAIS/ PLTS
* PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JARINGAN TELKOM
* PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN-KAWASAN KHUSUS SEPERTI ANTARA LAIN :
KAWASAN DANAU UTHER
KAWASAN DANAU AYAMARU, DLL
HAK ADAT DAN HAK ULAYAT ATAS BUMI MAYBRAT ADALAH MENJADI MILIK ETNIS MAYBRAT SENDANGKAN ETNIS LAINNYA HANYA MENDAPATKAN HAK PAKAI DAN HAK SEWA KEBIJAKAN INI SELANJUTNYA DI ATUR DAN DI TETAPKAN DENGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAYBRAT TAHUN 2010

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEDESAAN
PROGRAM PEMBANGUNAN KAMPUNG / DISTRIK ANTARA LAIN :
PEMBANGUNAN JALAN KAMPUNG
PEMBANGUNAN JARINGAN TENAGA LISTRIK
PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH
PEMBANGUNAN SARANA PENDIDIKAN
PEMBANGUNAN SARANA KESEHATAN
PEMBANGUNAN BALAI PERTEMUAN KAMPUNG
PEMBANGUNAN KANTOR KAMPUNG
PEMBANGUNAN KANTOR ATAU GEDUNG BAPPERKAM
PEMBANGUNAN SARANA IBADAH DAN RUMAH PASTORI
PEMBANGUNAN WISMA MESS PENGINAPAN
PEMBANGUNAN PASAR KAMPUNG DA LAIN-LAIN
PEMBANGUNAN SARANA OLAH RAGA

III. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN
PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN DI ARAHKAN KEPADA SECTOR PEMBANGUNAN YANG SEBAGAI BERIKUT :
SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN DARAT
SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
SEKTOR TRANSPORTASI
SEKTOR KOPERASI USAHA MIKRO DAN UKM
SEKTOR PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
SEKTOR PARAWISATA DAN KEBUDAYAAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI
SEKTOR TENAGA KERJA
SEKTOR PERTANAHAN

SANGAT DI BUTUHKAN KEBIJAKAN SPEKTAKULER UNTUK PEMBANGUAN EKONOMI RAKYAT ASAL SUKU MAYBRAT DALAM RANGKA MENGAHADAPI ERA GLOBALISASI TAHUN 2020 DENGAN DUKUNGAN SUATU LEMBAGA PEMBANGUNAN DAERAH MAYBRAT YANG DI SEBUT : CONSORSIUM PEMBANGUNAN KABUPATEN MAYBRAT YANG SELANJUTNYA DI ATUR DAN DI TETAPKAN DENGAN SUATU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAYBRAT TAHUN 2010 INI.
KEBIJAKAN SPEKTAKULER KABUPATEN MAYBRAT TERMAKSUD DI ATAS ADALAH DENGAN SYSTEM KREDIT INVESTASI LUNAK SECARA KHUSUS KEPADA ETNIS MAYBRAT YANG SELANJUT NYA DI ATUR DAN DI TETAPKAN DENGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAYBRAT TAHUN 2010 INI MENYONGSONG ERA PERDAGANGAN BEBAS TAHUN 2020

A.5. PEMANTAPAN ORGANISASI DAN MANAGEMENT

PERAMPINGAN KELEMBAGAAN DI SESUAIKAN DENGAN POTENSI WILAYAH DAN POTENSI EKONOMI YANG TERSEDIA;
CAPACITY BUILDING
PEMBERDAYAAN STAF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN ATAU KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA SERTA BEBAS KKN. SELANJUTNYA STAF-STAF SENIOR AGAR DI PROMOSIKAN PADA JABATAN FUNGSIONAL DENGAN DUKUNGAN FASILITAS KERJA YANG MEMENUHI STANDAR KERJA DAN JABATAN FUNGSIONAL YANG BERSANGKUTAN.

IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN

1.Potensi SDM cukup tersedia
2.Daya saing masyarakat maybrat untuk membangun diri sendiri sangat tinggi
3.Potensi wilayah cukup tersedia untuk di kembangkan menjadi sector modern
4.Potensi sector tradisional tersedia untuk dikembangkan menjadi sector modern.

B.SARAN

Orang maybrat harus takut Tuhan agar di berkati Tuhan Allah sampai anak cucu ( Maz 112 : 3 – 5 )
Perumusan dan penetapan PERDA tentang pajak dan retribusi daerah kabupaten maybrat
Orang maybrat harus bersatu, kompak, seia-sekata, saling menghargai dan menghormati satu sama lain demi suksesnya masyarakat maybrat yang seutuhnya.