Saturday 24 November 2012

Protokoler Pemda Maybrat Ditetapkan Sebagai Tersangka

  • Ditulis oleh  Tom/Papos
  • ukuran huruf perkecil besar tulisan

JAYAPURA [PAPOS]- Polda Papua telah menetapkan salah seorang protokoler pemerintah Kabupaten Maybrat berinisial SS sebagai tersangka atas penyalahgunaan dana hibah Tahun 2009 sebesar Rp.15 Miliar.
Direktur Reskrim Khusus Polda Papua, Kombes Pol Setyo Budiyanto didampingi Kabid Humas Polda Papua, AKBP I Gde Sumerta Jaya, Sik mengatakan, SS ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dana hibah yang diperuntukan membiayai pembangunan infrastruktur di Kabupaten Maybrat, sekaligus persiapan Pilkada, namun diduga ada penggunaan dana yang tidak sesuai peruntukannya sehingga negara dirugikan sekitar Rp.3 Miliar.
Dijelaskan, sebelum Polda Papua menetapkan SS sebagai tersangka sudah sejak lama penyidik Polda Papua melalukan investigasi keuangan pemerintahan Maybrat, namun baru sekarang protokoler SS tersebut ditetapkan sebagai tersangka.
Bukan hanya itu, Selasa [20/11] kemarin Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim juga diperiksa selama kurang lebih tujuh jam oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi Polda Papua sebagai saksi.
“Kami ingin mendengar keterangan dari Bupati Maybrat atas penyimpangan dana hibah tersebut,” katanya kepada wartawan usai melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Maybrat, Selasa (20/11) kemarin.
Diakuinya, dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh Pihak Badan Pemeriksa Keuangan [BPK] kerugian negara mencapai Rp.3 Milliar dari Rp.15 Milliar dana Hibah Tahun 2009.
Kepentingan Bupati Maybart berada di Polda Papua, menurut Setyo Budiyanto, untuk menjelaskan kaitan SS dengan Bupati Maybrat dan berkas perkaranya juga telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Papua namun berkas perkaranya masih kurang, karena masih ada yang perlu dilengkapi oleh penyidik Tipikor Polda Papua.
“Keuntungan yang diperoleh penyidik Tipikor Polda Papua adalah, kini proses perizinan terhadap pemeriksaan Kepala Daerah sudah tidak ada perlu izin Presiden lagi sehingga Kepala Daerah bisa diperiksa oleh Tipikor Polda Papua,” terangnya.
Menurut Setyo, dana hibah itu nantinya akan digunakan untuk beberapa kegiatan meliputi, kegiatan untuk pemerintahan Maybrat dan pembentukan DPRD, di mana dana Hibah sebesar Rp.15 Milliar itu hanya diperuntukan bagi pemerintahan Maybrat.
Ketika ditanya apakah status Bupati Sagrim meningkat dari saksi menjadi tersangka, Dir Reskrim Khusus mengakui, hal itu tidak tertutup kemungkinan namun semua tergantung hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik.
“Tidak menutup kemungkinan pihak lain juga akan terseret atas kasus ini, dari keterangan-keterangan yang diberikan beberapa saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Tipikor Polda Papua, dalam menindaklanjuti kasus korupsi ini Polda Papua akan bekerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri untuk memberikan arahan bagaimana penyelesaian kasus korupsi ini dengan tepat dan baik,” katanya.
Sementara itu, Bupati Maybrat, Drs. Bernard Sagrim mengatakan, sebagai pejabat negara harus memberikan keterangan sesuai permintaan penyidik Polda Papua sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 jo perubahan pertama ayat 12 Tahun 2008 ayat pertama tentang Pemerintah Daerah khususnya Pasal 36 ayat 1 dan 2 bahwa Kepala Daerah atau pejabat bila dipanggil penyidik dalam rangka penyedilikan harus ada izin dari Presiden, namun karena adanya putusan Mahkamah Kontitusi No.72/PU-IX/2012 Tanggal 25 September 2012 dimana sebagai Warga Negara Indonesia baik itu pejabat harus siap memberikan keterangan kepada penegak hokum.
“Jadi, siapapun dia bila dimnat untuk dimintai keterangan dalam sebuah kasus harus siap menangapi permintaan penegak hukum, selama pemeriksaan sebanyak 36 pertanyaan diajukan penyidik Polda Papua atas kaitan penyimpangan dana hibah yang menyeret salah satu staf,” jelas Bupati Maybrat.
Sedangkan Petrus Ohiotimur selaku Penasehat Hukum Bupati Maybrat mengatakan, kedatangan klienya di Polda Papua sebagai bentuk koorperatif dalam memberikan keterangan kepada penyidik Polda Papua. [tom]

Friday 27 July 2012

Pemkab Maybrat Akan Gratiskan Biaya Kesehatan

 

Oleh mcsorong
Selasa, 24 April 2012 | 08:35
+ | Normal | -
Sorong, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, akan menjalankan program kesehatan maupun rujukan pasien dan pendidikan secara  gratis mulai tahun 2013 nanti, sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan maupun peningkatan SDM di daerahnya.
“Program tersebut merupakan penjabaran dari Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang otonomi khusus (Otsus) Papua,” kata Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim, MM, di Ayamaru, belum lama ini.
Kebijakan Pemkab tersebut merupakan  suatu hal yang harus segera dijalankan. Karena kedua program itu sangat berkaitan langsung dengan kehidupan manusia dan hajat hidup orang banyak.
Ia menjelaskan, tugas pemerintah sebagai pelayan masyarakat adalah bagaimana upayanya untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan maupun dalam tugas pelayanan di bidang sosial kemasyarakatan dan bidang lainnya harus terus digalakkan.
“Semuanya itu dilakukan, demi membangun kebersamaan dan meningkatkan derajat  masyarakat itu sendiri, sehingga tidak terkesan berjalan di tempat,”  katanya. (MC.Sorong/zul/rim/toeb)

Pemekaran Daerah Otonomi Baru Melalui Mekanisme Aturan

 

Oleh mcsorong
Rabu, 11 Juli 2012 | 18:20
+ | Normal | -
Sorong, InfoPublik - Bupati Sorong Dr Stepanus Malak, M.Si, usai membuka  kegiatan pelatihan jahit menjahit bagi kaum ibu asli Papua  di SMPN 10 Aimas kilometer 24, Rabu (11/7), mengatakan terkait dengan masalah pemekaran daerah otonomi baru (DOB) harus melalui suatu  mekanisme aturan yang ada.
Jadi,  tidak serta merta keinginan itu langsung diwujudkan, dengan tanpa diikuti oleh berbagai persyaratan, baik dari aspek administrasi maupun  aspek pendukung lainnya,  termasuk  kesiapan apakah sudah  layak atau tidak untuk dimekarkan.
“Apa yang menjadi keinginan itu harus dipatuhi dan bahkan tidak langsung berdiri sebagai daerah otonomi baru. Paling tidak  hingga  3 tahun daerah itu masih berada di bawah  pengawasan langsung  kabupaten induk,” katanya.
Harus dipenuhi berbagai kesiapan, baik masalah luas wilayah, jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dasar serta luas wilayah jangkauan pelayanannya dan ketentuan  adminstrasi lainnya untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Memang selama ini mekanismenya seperti itu, di mana ada beberapa pertemuan yang dilaksanakan pada beberapa daerah di Tanah Air, di antaranya di Lombok, Bali, Makassar dan beberapa  wilayah lainnya membahas terkait dengan mekanisme dan penjabaran aturan pelaksana pemekaran. “Aturannya sama secara nasional,” paparnya.
 Sementara untuk pemekaran daerah  tahap pertama nanti ada sekitar 19 daerah, 2  di antaranya, yakni pemekaran Kabupaten Manokwati Selatan dan Kabupaten  Pegunungan Arfak. Sedangkan untuk Kabupaten Malamoi dan Maybrat Sau masuk pada tahap keduanya nanti.
Masalah  kebijakan dari Pemerintah Pusat itu kapan saja, tentu harus diikuti oleh kesiapan  kita yang ingin dimekarkan wilayahnya. Jadi hal itu  kita dituntut menyiapkan prasyarat seperti yang diamanatkan dalam undang-undang pemekaran, baik pemrosesannya melalui Kementerian Dalam Negeri,  maupun dibahas dalam tingkat hak inisiatif DPR RI. Jadi butuh waktu yang cukup panjang.
Terutama kesiapan seperti yang diamanatkan. Hal ini  butuh proses dan pertimbangan kelayakan melalui beberapa metode pendekatan sebagai salah satu  mekanisme yang harus kita jalankan, katanya. (MC.Sorong/rim/toeb)

Saturday 23 June 2012

PENINGKATAN KUALITAS SDM MASYARAKAT MAYBRAT

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah melalui pendekatan “ prosiasif” yaitu mencari sarana untuk peningkatan wawasan berpikir, kritis dan meningkatkan motivasi untuk membangun wilayahnya. Penerapan materi megelola ekonomi dalam lingkup kelompok kemasyarakatan agar tujuan pembangunan, diharapkan bisa menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dari kemampuan-kemampuan yang dimiliki.

Dasar pembangunan yang mengarah kepada SDM dan dari masyarakat,merupakan komponen pokok pemberdayaan masyarakat. Konsepnya memposisikan pelatihan sebagai pusat pengembangan potensi masyarakat maybrat dalam rangka meningkatkan kualitas, tidak saja sebatas memahami persoalan-persoalan yang ada, tetapi mereka mampu mengetahui penyebab-penyebabnya dan cara penyelesaiannya. Di samping itu, kemampuan bekerja sama, konsisten dalam menegakkan aturan-aturan serta memiliki pandangan jauh ke depan untuk kepentingan bersama dan sasaran utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pelaksanaan kualitas SDM, adalah: pertama, mengindentifikasi kebutuhan pelatihan,diperlukan adanya tim yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, Perguruan Tinggi dan penggerak lainnya yang peduli terhadap pembangunan masyarakat maybrat. Melalui suatu progam sebagai kebutuhan yang sangat mendesak, agar ditetapkan sebagai kebutuhan pelatih, selanjutnya dijadikan acuan untuk kepetinggan orang maybrat.

Jika dihubungkan dengan keadaan yang ada sekarang, maka kebutuhan yang sangat mendesak, seperti pendidikan politik (bukan politik praktis) sehingga masyarakat tidak hanya sebagai objek penderita tetapi diapun mampu bersuara dan menyampaikan aspirasinya serta turut serta dalam proses pembangunan.

Tugas pemeringtah sorong selatan dan tanggung jawabnya, mereka juga berhak untuk mengeritik dan menyatakan salah yang memamg salah dan benar jika memang benar. Inilah tuntutan era demokratisasi ini. Pembangunan ekonomi dan kemasyarakatan, juga merupakan hal yang mendesak untuk disampaikan kepada mereka. Dengan demikian dapat dipertegas bahwa dalam era sekarang ini, kunci penting yang harus dibekali kepada masyarakat maybrat adalah penerapan kualitas dalam berpikir luas dalam semua hal. Karna manusia mampu melaksanakan fungsinya dengan sempurna, baik untuk berjalan tersenyum dan duduk diam sepangjan hari, makan, apa lagi bekerja. Untuk memperbaiki sekeadaan tersebut, maka perlu adanya program kualitas Masyarakat maybrat sebagai sub sistem pembangunan

Editing : Cerpen Asal Kepala Burung

Wednesday 20 June 2012

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DI KAB.MAYBRAT
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KABUPATEN MAYBRAT
OLEH :DR. JHON P. WANANE, SH,M.Si
DI SAMPAIKAN PADA MUSREMBANG KAB.MAYBRAT


I PENDAHULUAN

A. Maksud
Membangun komitmen bersama untuk menyatukan gerak langkah bersama membangun maybrat secara demokratis, adil,merata dan berkelanjutan.

B.Tujuan

Mencegah disintegrasi bangsa
Mempercepat pembangunan tanah papua: Maybrat
Memperpendek rentang kendali (spand of control) untuk pelayanan kepadamasyarakat
Mewujudkan tujuan otonomi daerah dan otonomi khusus
Menjadikan maybrat sebagai daerah percontohan otonomi daerah dan otonomi khusus

II KEADAAN DAN MASALAH

A.Keadaan

Kodisi geografis : sebelah barat berbatasan dengan kabupaten sorong selatan, sebelah utara berbatasan dengan kabupaten tambrau, sebelah timur berbatsan dengan kabupaten manokwari dan kabupaten teluk bintuni dan selatn berbatasan dengan kab.sorsel

Keadaan fisik wilayah maybrat adalah bergelombang dataran tinggi dan rendah
Kondisi demografis : etnis maybrat
Potensi wilayah : Bahan mineral, migas, hasil hutan, posphat, limestone, (batu kapur) , batu bara, emas, pasir kwarsa. Kawasan danau ayamaru, danau uther, sungai kais, sungai kamundan, sungai shah, sungai mahoor dan sungai wensi.

B.Permasalahan ( Analysis SWOTH)

1.Kekuatan ( Strength)

•UU No 12 Thn 1969 tentang pemberian otonomi daerah kepada provinsi irian barat dan kabupaten-kabupaten otonom di irian barat
•UU No 21 Thn 2001 Tentang otonomi khusus bagi provinsi papua
•UU No 32 Thn 2004 Tentang pemerintahan daerah
•UU No 33 Thn 2004 Tentang dana perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
•UU No 13 Thn 2009 Tentang pemebentukan kabupaten maybrat

2.Kelemahan (Weaknes)

•Isolasi wilayah
•Watak dan karakter masyarakat
•Faktor social budaya (adat-istiadat)
•Infrastruktur dasar kurang siap
•Era globalisasi yang sudah mulai melanda Indonesia

3.Kesempatan atau Peluang (Opportunity)

•Adanya kemauan keras masyrakat untuk bersaing membangun diri sendiri dan kampung halaman
•Adanya potensi wilayah dan potensi ekonomi yang tersedia
•Adanya pelaku ekonomi local (sector informal) yang sedang berkembang menuju sector modern.

4.Kendala-kendala ( Theread)

•Pendapatan perkapita masyarakat masih rendah
•Biaya transportasi tinggi sebagai hambatan utama terhadap pertumbuhan pasar local dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daeranya
•Daya saing masyarakat masih rendah, kualitas SDM sebagai petani dan angkatan kerja wirausaha masih rendah.
•Peluang investasi pembangunan daerah sangat tinggi sendangkan partisipasi masyarkat maybrat masih rendah/terbatas. Hal ini sangat membutuhkan intervensi pemerintah daerah maybrat untuk menolong masyarakat maybrat menuju kemandirian, melalui bantuan dana kredit investasi.

III. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

III.A. STRAEGI PEMBANGUANAN
A 1. PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL/KETUHANAN YANG MAHA ESA
A 2. PEMBANGUNAN SDM
A 3. PEMBAGUNAN INFRASTRUKTUR
A 4. PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN
A 5. PEMANTAPAN ORGANISASI DAN MANAGEMENT

III. B KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PEMBANGUNAN BIDANG MENTAL SPIRITUAL DI FOKUSKAN KEPADA SECTOR AGAMA SANGAT DI BUTUHKAN ADANYA KERJA SAMA ANTARA PEMERINTAH DAERAH & GEREJA-GEREJA UNTUK PEMBINAAN MENTAL ROHANI UNTUK MASYARAKAT DAN GENERASI MUDA SERTA PEGAWAI NEGERI.
PEMBANGUNAN SDM DI FOKUSKAN KEPADA SECTOR PENDIDIKAN, SECTOR KESEHATAN, SECTOR AGAMA DAN SECTOR TENAGA KERJA.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI ARAHKAN KEPADA, INFRASTRUKTUR SOCIAL EKONOMI, INFRASTRUKTUR SOCIAL BUDAYA DAN INFRASTRUKTUR SOCIAL POLITIK.
INFRASTRUKTUR SOCIAL BUDAYA DI ARAHKAN KEPADA PEMBANGUNAN SARANA IBADAH, SARANA
PENDIDIKAN, SARANA KESEHATAN PEMERINTAHAN DAN SARANA SOCIAL BUDAYA LAINNYA.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FISCAL SESUAI KEWENANGAN FISCAL KABUPATEN OTONOM BEDASARKAN PERATURAN PERUNDANF-UNDANGAN YANG BERLAKU. PERDA TENTANG PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDM DI FOKUSKAN KEPADA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN BERPOLA ASRAMA YANG DI MULAI DARI SD KELAS 4 SAMPAI PERGURUAN TINGGI DENGAN KETERANGAN SEBAGAI BERIKUT :

i.SD KECIL ( KELAS 1 SMAPAI KELAS 3 )DI SETIAPA KAMPONG
ii.SD INTI (KELAS (KELAS 4 – KELAS 5 ) 4 – KELAS 5 ) 4 – KELAS 5 ) ITU BERADA DI ADA DI AYAMARU, AITINYO DAN KUMURKEK
iii.SMP HANYA ADA DI AYAMARU, AITINYO DAN KUMURKEK
iv.SMA HANYA SATU DI AYAMARU
v.SMK HANYA ADA SATU DI IBU KOTA KABUPATEN
vi.VOKASI
vii.KERJA SAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI LOCAL DAN INTERNASIONAL ANTARA LAIN : UNCEN, UNIPA DAN POLYTECHNIC PAPUA INTERNASIONAL DI SORONG

SEKTOR KESEHATAN :
•FOKUS PEMBANGUNAN : RSUD, PUSKESMAS,
PUSTU, POSYANDU
PEMBINANAAN KESEHAATAN LINGKUNGAN
SEKTOR AGAMA : BANTUAN PEMBANGUNA SARANA IBADAH
BANTUAN DANA UNTUK PEKABARAN INJIL
PELATIHAN TENAGA KERJA LOCAL
II PEMBANGUNA INFRASTRUKTUR
SKALA WILAYAH : BANDARA KAMBUAYA, PELABUHAN NAWIR
JALAN ANTAR KABUPATEN : MAYBRAT - SORONG
MAYBRAT - TEMINABUAN
MAYBRAT - TAMBRAUW
MAYBRAT - TELUK BINTUNI
MAYBRAT - MANOKWARI
JALAN LOKAL : JALAN POROS - KE IBUKOTA DISTRIK
JALAN POROS - KE KAMPUNG
* PERENCANAAN DAN PEMBANGUNA PLTA SUNGAI KAIS/ PLTS
* PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JARINGAN TELKOM
* PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN-KAWASAN KHUSUS SEPERTI ANTARA LAIN :
KAWASAN DANAU UTHER
KAWASAN DANAU AYAMARU, DLL
HAK ADAT DAN HAK ULAYAT ATAS BUMI MAYBRAT ADALAH MENJADI MILIK ETNIS MAYBRAT SENDANGKAN ETNIS LAINNYA HANYA MENDAPATKAN HAK PAKAI DAN HAK SEWA KEBIJAKAN INI SELANJUTNYA DI ATUR DAN DI TETAPKAN DENGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAYBRAT TAHUN 2010

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEDESAAN
PROGRAM PEMBANGUNAN KAMPUNG / DISTRIK ANTARA LAIN :
PEMBANGUNAN JALAN KAMPUNG
PEMBANGUNAN JARINGAN TENAGA LISTRIK
PEMBANGUNAN SARANA AIR BERSIH
PEMBANGUNAN SARANA PENDIDIKAN
PEMBANGUNAN SARANA KESEHATAN
PEMBANGUNAN BALAI PERTEMUAN KAMPUNG
PEMBANGUNAN KANTOR KAMPUNG
PEMBANGUNAN KANTOR ATAU GEDUNG BAPPERKAM
PEMBANGUNAN SARANA IBADAH DAN RUMAH PASTORI
PEMBANGUNAN WISMA MESS PENGINAPAN
PEMBANGUNAN PASAR KAMPUNG DA LAIN-LAIN
PEMBANGUNAN SARANA OLAH RAGA

III. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN
PEMBANGUNAN EKONOMI KERAKYATAN DI ARAHKAN KEPADA SECTOR PEMBANGUNAN YANG SEBAGAI BERIKUT :
SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN DARAT
SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
SEKTOR TRANSPORTASI
SEKTOR KOPERASI USAHA MIKRO DAN UKM
SEKTOR PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
SEKTOR PARAWISATA DAN KEBUDAYAAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI
SEKTOR TENAGA KERJA
SEKTOR PERTANAHAN

SANGAT DI BUTUHKAN KEBIJAKAN SPEKTAKULER UNTUK PEMBANGUAN EKONOMI RAKYAT ASAL SUKU MAYBRAT DALAM RANGKA MENGAHADAPI ERA GLOBALISASI TAHUN 2020 DENGAN DUKUNGAN SUATU LEMBAGA PEMBANGUNAN DAERAH MAYBRAT YANG DI SEBUT : CONSORSIUM PEMBANGUNAN KABUPATEN MAYBRAT YANG SELANJUTNYA DI ATUR DAN DI TETAPKAN DENGAN SUATU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAYBRAT TAHUN 2010 INI.
KEBIJAKAN SPEKTAKULER KABUPATEN MAYBRAT TERMAKSUD DI ATAS ADALAH DENGAN SYSTEM KREDIT INVESTASI LUNAK SECARA KHUSUS KEPADA ETNIS MAYBRAT YANG SELANJUT NYA DI ATUR DAN DI TETAPKAN DENGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAYBRAT TAHUN 2010 INI MENYONGSONG ERA PERDAGANGAN BEBAS TAHUN 2020

A.5. PEMANTAPAN ORGANISASI DAN MANAGEMENT

PERAMPINGAN KELEMBAGAAN DI SESUAIKAN DENGAN POTENSI WILAYAH DAN POTENSI EKONOMI YANG TERSEDIA;
CAPACITY BUILDING
PEMBERDAYAAN STAF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN ATAU KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA SERTA BEBAS KKN. SELANJUTNYA STAF-STAF SENIOR AGAR DI PROMOSIKAN PADA JABATAN FUNGSIONAL DENGAN DUKUNGAN FASILITAS KERJA YANG MEMENUHI STANDAR KERJA DAN JABATAN FUNGSIONAL YANG BERSANGKUTAN.

IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN

1.Potensi SDM cukup tersedia
2.Daya saing masyarakat maybrat untuk membangun diri sendiri sangat tinggi
3.Potensi wilayah cukup tersedia untuk di kembangkan menjadi sector modern
4.Potensi sector tradisional tersedia untuk dikembangkan menjadi sector modern.

B.SARAN

Orang maybrat harus takut Tuhan agar di berkati Tuhan Allah sampai anak cucu ( Maz 112 : 3 – 5 )
Perumusan dan penetapan PERDA tentang pajak dan retribusi daerah kabupaten maybrat
Orang maybrat harus bersatu, kompak, seia-sekata, saling menghargai dan menghormati satu sama lain demi suksesnya masyarakat maybrat yang seutuhnya.

Monday 23 April 2012

SIAPA GUBERNUR PAPUA PILIHAN ANDA


Setelah (alm) Bapak Jap Solossa sebagai Gubernur Papua 2000 - 2005 , masih adakah akut Maybrat yang Dapat memimpin Tanah Ini . Jawaban nya ada Di Pilihana Anda !!! . Pemimpin Seperti Alm. Jap Solossa adalah pemimpin yang merakyat yang bisa membuat masyarakat papua hidupnya sejahtera dan aman . Jap solossa adalah Gubernur semua Orang Papua , itulah sebutan yang pantas diberikan kepada Beliau . Alm Jap Solossa membuat segala sesuatu itu " Ada " dan Dirasakan Oleh Semua Orang Yang Tinggal di Tanah Ini .
Gubernur Papua 2012 - 2017 Harus bekerja dengan sungguh - sungguh untuk kepentingan Masyarakat Papua Umum nya berdasarkan atas Hidup Orang Kristen yang Mengasihi TUhan Dan Sesama nya . Gubernur Papua Tidak bisa Dilihat Darimana Mereka berasal , Gunung Dan Pantai sama saja . Tidak Boleh ada orang Papua yang membedakan nya . Gubernur Papua Harus Asli Papua yang mama dan Bapak nya asli Papua . Karena mereka yang dapat menjawab keluhan hati masyarakat Papua . Gubernur Papua Harus Orang Jujur dan Adil . 
Pilihan Anda adalah Pilihan Tuhan . Suarakan Suara Anda sesuai Hati Nurani . Pilihan Anda Menetukan Masa Depan Papua . Ora et Labor 
Bye Akut Gaya

AKUT PANGARUH MASA LALU DAN AKAN DATANG

Akut adalah Laki - laki merupakan istilah / bahasa yang sering di gunakan masyarakat Maybrat kabupaten Maybrat . Papua Barat . Perkembangan Akut di Indonesia Sangatlah kecil dibandingkan dengan Saudara Perempuannya / Bakit . Pada Masa Lalu Akut Bekerja keras dan menjaga Persatuan Dan Kesatuan sehingga mereka harus meninggalkan Tanah / Tabam Kelahirannya . pada Masa Itu Pemerintahan belanda banyak menghasillkan akut - akut Pangaruh yang memimpin daerah nya .
Masa Lalu banyak akut yang menjadi Mantri , Guru Jemaat dan kepala suku / Raja . Sejak Jaman Kerajaan Ternate dilantik Flebru Solossa ( Raja Ayamaru ) yang kemudian melantik 4 raja dibawah nya seperti Markus Solossa ( Raja Framu ) wilayahnya Sekitar Ayamaru Kota , Abraham Kambuaya ( Raja Kambuaya ) Wilayahnya Kambuaya , Kamufatem , dll ,  Raja Isir ( Wilayahnya sekitar fategomi , jitmau ) dan Raja antoh ( Aitinyo ) . pada masa kini ada beberapa nama akut - akut yang patuh diancungi jempol seperti : Japp Soloosa ( Mantan Gubernur Papua ) , Decky Asmuruf ( Mantan Sekda Papua ) , JP Wanane ( Mantan Bupati Sorong ) , J. Yumame ( Mantan walikota Sorong ) , Yumame ( Mantan Bupati Mappi ) , MR Kambu ( Mantan Walikota Jayapura ) , Marthinus Howay ( Bappeda Papua ) , dll . Mereka ini adalah beberapa Akut Yang menjadi contoh dan suri tauladan bagi generasi akut masa depan .
Masa Kini adalah masa penuaian bagi kita akut - akut pangaruh . ini disebabkan oleh masa lalu generasi kita yang bekerja keras dengan Motto Anu Beta Tubat . banyak akut pangaruh yang menjadi pemimpin atau pun menjadi orang terkenal di kancah Politik , olahraga dan pemerintahan . mereka anatara lain seperti : Bernad Sagrim ( Bupati Maybrat ) , Way ( karateker Bupati Lanny Jaya ) , Kambu ( Karateker Bupati Mamteng ) , Sesa ( Sekda Sorsel ) , Mikael Kambuaya ( Kadis PU ) , Thobias Solossa ( Mantan Kepala PTIK Papua ) , Charles Kambuaya ( Kabiro Kepeg ) , Corneles Sagrim ( Kadis PU Lanny Jaya ) ,  Lamber Jitmau ( Sekda Kota ) , Demi Idjie ( Ketua DPR Papua Barat ) , Ori Nauw ( Ketua Fraksi Golkar Papua Barat ) , Nauw ( Ketua DPRD Papua Barat ) , Boas Solossa ( Timnas , Persipura Capten ) , Ortisan Solossa ( Persipura ) , Adolof Asmuruf ( DPR Papua ) , Andi Asmuruf ( DPRD Papua Barat ) , dll
Masa akan datang adalah masa yang penuh pengujian bagi akut - akut , karena masa akan datang lebih keras dari masa kini . Teofani bapak rumbiak akan dipertaruhkan , apakah bisa berjalan baik atau tidak ?? Masa akan Datang dibutuhkan Jiwa pemimpin seperti Masa kini yang telah berlalu . Pemimpin @x yang telah menjadi contoh harus di teladani hidupnya . cara Hidup maupun cara bergaul . Masa akan Datang dibutuhkan Seorang AKUT yang Takut akan Tuhan Dan Hidupnya selalu mampu menjaga persatuan di lingkungan pergaulan di desa nya maupun dengan akut - akut di desa Lain . Karena Kita sama . Jagalah Selalu pertsatuan dan kesatuan antara kita . Dahulukan kepentingan orang lain , maka kepentingan mu akan dipenuhi oleh Tuhan . Tuhan Yesus memberkati Akut bakit Pangaruh dimanapun ko Berada !
 bye akut_gaya 

Monday 19 March 2012

Lambert Jitmau Ambil Formulir Demokrat

Sorong, PbP – Sekda Kota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau mendatangi Sekretariat DPC Partai Demokrat di samping Yohan untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Sorong periode 2012-2017, kemarin sekitar pukul 13.00 WIT.
Begitu tiba di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Sorong, Lambert Jitmau langsung menebar senyum kepada panitia pendaftaran. Ia mengaku, sebagai warga Kota Sorong, dirinya berhak untuk mengambil formulir pendaftaran balon Wali Kota Sorong dari Partai Demokrat.
“Ini adalah persyaratan yang harus dilalui. Semoga formulirnya bisa segera diisi dan dikembalikan,” tandas Lambert Jitmau.
Ditanya tentang status jabatan apabila dirinya terpilih mewakili Partai Demokrat untuk mencalonkan diri dalam Pemilukada di Kota Sorong, Lambert Jitmau mengaku semua itu tetap berdasarkan aturan dan UU yang ada.
“Saya tidak mau bicara atas kapasitas pribadi, tapi ada aturan yang mengatur. Jika boleh, dua-duanya juga tidak apa-apa,” tukasnya.
Selain Lambert Jitmau yang mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPC Demokrat Kota Sorong, Ketua Forkas dan anggota DPRD Kota Sorong asal Partai Hanura, Johanis Gifilem, SH, MH pun mengambil formulir pendaftaran survei dari Partai Demokrat.
Johanis Gifilem tiba sekitar 30 menit berselang kedatangan Lambert Jitmau dan mengambil formulir pendaftaran untuk balon Wakil Wali Kota Sorong. sebelumnya, sekitar pukul 09.00 WIT, E.V. Frengky H. Wanggai, SE mengambil formulir pendaftaran sebagai balon walikota dan Abu Bakar Morin, S.Pd mengambil formulir sebagai balon Wakil Wali Kota Sorong. (TIS-R2)

PKDI Dukung Pasangan Hengky Rumbiak-Juni Triatmoko pada Pilkada Kota Sorong



JAKARTA -- DPP PKDI mengusung pasangan Hengky Rumbiak-Juni Triatmoko pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Sorong Papua Barat. DPP menilai pasangan bakal calon kepada derah dan wakil kepala daerah ini memiliki peluang untuk memenangkan Pilkada yang akan digelar tahun depan itu.  
"Memang kita selalu berusaha, calon kita bisa memenangkan, kita cukup seletif untuk menentukan calon yang kita dukung," ujar Sekretaris Jenderal DPP PKDI, Michael Hendry Lumanauw di kantor pusat PKDI, Jakarta (31/10). Michael mengatakan berdasarkan presentasi yang disampaikan DPC PKDI Kota Sorong pasangan ini memiliki peluang yang besar untuk menang. 
DPC PKDI Sorong, kata dia, hanya mengajukan satu pasangan calon ini kepada DPP. "Di PKDI penjaringan bakal calon kepala daerah memang dari bawah," ujarnya. 
Daerah, lanjut dia,  bisanya mengajukan minimal dua pasang bakal calon, namun untuk Pilkada Kota Sorong DPC hanya mengajukan satu pasang calon ke DPP. 
Michael mengatakan beberapa Pilkada yang dimenangkan oleh calon yang diusung oleh PKDI adalah Kabupaten Tambrau, Papua Barat, Gunung Sitoli, Nias, Kabupaten Nias dan Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara. "Serta  beberapa daerah lainnya. Artinya kita mendukung calon berkualitas yang peluang menangnya cukup besar," ujarnya. (pet)

Wednesday 14 March 2012

MENUJU KOTA SORONG YANG AMAN , ADIL DAN SEHJATERA

Pemilukada Kota sorong sudah semakin dekat , para calon walikota dan wakil walikota menjajanjikan visi - misinya . Dilihat dari keadaan Kota sorong saat ini , maka kita akan melihat suatau daerah yang seperti tahun 2000 an . tidak ada perkembangan berarti yang terjadi  di kota ini . Infrastruktur jalan yang rusak , mutu pendidikan yang berkurang dan kesehatan masyarakat sorong yang mulai memburuk .
Diharapkan pemilukada kota sorong saat ini dapat memilih figur yang lebih baik . dan didapat pemimpin yang dekat dengan semua lapisan masyarakat yang tidak memihak salah satu suku tertentu di kota ini . saran saya kepada masyarakat kota sorong untuk memilih Calon nya lebih selektif mungkin , jangan peduli dengan praktik uang yang sering terjadi di daerah - daerah lain . kiranya kota sorong yang kita idam - idamkan akan lebih maju dan harmonis sepertyi yang kita idam - idamkan .
Syalooom

Tuesday 13 March 2012

VISI MISI CALON WALIKOTA SORONG RUKO 3


SORONG - Kampanye perdana pasangan calon Wali Kota –Wakil Wali Kota, Hengky Rumbiak dan H. Juni Triatmoko (RUKO) di Lapangan Sepak Bola Kampung Baru dibanjiri massa pendukungnya. Hal ini terlihat dari tengah lapangan sampai di bagian tribun utama bahkan hingga di pinggir pantai Tembok Dofior benar-benar dipadati massa.

Kampanye putaran pertama, pasangan nomor urut 1, RUKO dimeriahkan artis ibu kota asal Sorong, Edo Kondologit.  Tampilnya Edo Kondologit memukau para simpatisan massa pendukung RUKO.

Pantauan Radar Sorong (JPNN Group), kampanye RUKO  yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIT juga menghadirkan penyanyi lokal yang membuat suasana begitu meriah. Saat yang bersamaan, massa pun sedikit-demi sedikit mulai berdatangan.

Sekitar pukul 14.00 WIT, iring-iringan kendaraan yang membawa pasangan RUKO keluar dari Sekretariat RUKO yang terletak di depan Toko Century dan selanjutnya memasuki Lapangan Sepak Bola Kampung Baru.
 
Melihat pasangan RUKO sudah datang, massa pun kian merengsek mendekati panggung yang telah disiapkan. Terlebih saat acara pembuka yang menampilkan arti ibukota Edo Kondologit menyanyikan lagu Papua membuat massa kian merapat ke panggung utama.

Edo Kondologit yang juga kader PDIP mengajak massa untuk memilih nomor urut 1 yang dianggap bisa membawa perubahan. Berbeda dengan biasanya, kampanye RUKO juga ditandai dengan prosesi adat yang dimulai dengan mengajukan pernak-pernik dan acara injak piring adat.

Orasi politik pertama disampikan oleh Ketua Tim Sukses Abner R. Jitamau, SE,MM. Dikatakan Abner Jitmau bahwa kehadiran RUKO adalah ingin merubah Kota Sorong menjadi kota yang aman dan tertib, serta  merubah tatanan pemerintahan Kota Sorong yang kurang baik menjadi lebih baik.

Sedangkan Ketua DPP PDIP Jimmy Ijie dalam orasinya mengatakan, berbicara tentang pengobatan gratis, pendidikan gratis itu semuanya kata-kata omong kosong. Itu hanya janji-janji politik disetiap kampanye.

RUKO tidak berjanji seperti itu dan tidak berkoar-koar, namun  akan dibuktikan dengan hati nurani untuk membangun Kota Sorong ini dan mengabdi kepada rakyat.

“Masyarakat yang datang ini ke sini bukan dibayar untuk memilih, melainkan mereka sadar bahwa Kota Sorong membutuhkan perubahan. Yang jelas masyarakat Kota Sorong ini tahu bahwa tidak selamanya pemimpin atau calon pemimpin yang memiliki logistik begitu berlimpah-limpah akan menghadirkan perubahan yang diimpikan oleh rakyat,”ujarnya seraya menambahkan perubahan datang tidak secara gratis, perubahan butuh pengorbanan cucuran keringat, air mata darah bahkan nyawa.

“Jangan sampai pengorbanan dinilai dari uang itu nantinya yang membut keterbelanguan atau jalan setan,”kata Jimmy Ijie.
 
Calon Wali Kota Sorong, Hengky Rumbiak  dalam orasi politiknya  menyampaikan bahwa semu orang bicara perubahan, orang bicara mengenai hak-hak yang tidak terbayarkan, masyarakat mengeluh pendidikan dan kesehatan mahal dan lain-lain.

Dari berbagai keluhan masyarakat tersebut, RUKO mengambil suatu motto akan melakukan perubahan total di seluruh tatanan baik pemerintahan, pembangunan dan segala aspek yang terkait.

Jika perubahan itu tidak diikuti dengan moral yang baik makan akan rusak juga semua tatanan tersebut. “Tekat saya kedepan adalah membersihkan seluruh aparat pemerintahan kota yang kurang bagus, supaya tahu betul siapa-sipa orang yang duduk di pemerintahan yang kurang bagus itu. Kalau para pejabat pemerintahan itu yang tidak bersih otomatis apa saja yang menjadi hak rakyat yang diberikan pemerintah tidak turun sesuai dengan yang sudah diberikan,”ujar Hengky. (dik)