Sunday 4 December 2011

FRAMU , DANAU AYAMARU . MAYBRAT


Danau Ayamaru , Framu . Maybrat
Maybrat is one of regencies in Papua. It bounded with Fef, Senopi and Kebar in North; Kokoda and Kais in South; Moswaren, Wayer and Sawiat in West; North Moskona and South Moskona in East.
Maybrat regency is am expand area from South Sorong regency since 2009. This regency, like any other area in Papua, is such a wonderful regency.
One of the natural beauties in this location is Framu lake. Framu Lake is a small part of the Ayamaru lake, which is located in the Maybrat West Papua Province. At the map is fitting on head Bird of Papua.
Other destinations are also shown the beauty of the nature that worth to be visited.

Saturday 12 November 2011

DPRD Putuskan Gelar Pemilu Kada Ulang Kabupaten Maibrat

Mahkamah Konstitusi telah menolak gugatan tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maibrat pada Senin (17/10). Namun, rapat paripurna DPRD Maibrat, Papua Barat, Rabu (2/11), memutuskan pemilu kada ulang dan menolak penetapan KPUD Maibrat, yang memenangkan pasangan Bernard Sagrim dan Karel Murafer dalam Pemilu Kada Maibrat 2011-2016.

Hal itu ditegaskan dalam rapat paripurna DPRD Maibrat, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Maibrat John P Asmuruf. Rapat tersebut dihadiri 12 orang anggota DPRD Kabupaten Maibrat, dari jumlah seluruh 20 anggota DPRD.

"Walaupun ketua DPRD Maibrat Karel Murafer dan 8 anggota DPRD lainnya tidak hadir dalam rapat paripurna itu, sudah lebih dari dua pertiga dari jumlah anggota DPRD Maibrat yang hadir dan (itu) sah," jelas John P Asmuruf, Wakil Ketua DPRD Maibrat.

Sementara itu, mengenai penolakan terhadap putusan MK yang memenangkan pasangan Bernard Sagrim dan Karel Murafer, Asmuruf menyatakan hal itu tidak benar karena MK hanya memutuskan menolak gugat tiga pasangan lainnya dan putusan KPUD Maibrat. Sehingga, diserahkan keputusan lebih lanjut kepada Pemda dan DPRD Maibrat.

"Untuk itu, hasil rapat ini memutuskan menolak keputusan KPUD Maibrat dan putusan MK. Serta  diusulkan Pemilu Kada ulang," tegas Asmuruf.

Friday 28 October 2011

ANAK MAYBRAT MENJADI MENTERI



Menteri Lingkungan Hidup yang selama ini di pegang oleh Gusti Muhamad Hata, kini dipegang oleh anak bangsa dari tanah PAPUA, beliau adalah Berth Kambuaya.
Inilah sekilas profil dari Bert Kambuaya yang menjadi orang nomor 1  di Kementerian Lingkungan Hidup




Nama                     : Prof.Dr.Balthasar Kambuaya,MBA 
NIP                      : 130 878 870
Pangkat/Golongan         : Pembina Tk. I/IV/c
Tempat dan tanggal lahir : Ayamaru, 9 September 1956
Agama                    : Kristen
Status Keluarga          : Menikah
Istri                    : Yuliana Mosso
Anak: 
1. Mayland Kambuaya 
2. Edita Kambuaya 
3. Abraham Kambuaya 
4. David Kambuaya 
5. Stenly Kambuaya

Alamat Kantor: Kampus Uncen Waena Jayapura
Alamat Rumah: Jl. Trikora I Abepura
Pendidikan:
SD YPK di Kambuaya – Ayamaru (1969); SMEP Negeri, Teminabuan (1971); SMEA Negeri di Sorong (1974); Sarjana Muda di Universitas Cendrawasih Jayapura (1978); Sarjana (S1) di Universitas Brawijaya Malang (1984); Magister Business Administration (MBA) di Durham University Business School-Inggris (1996); Doktor (S3) Bidang Ekonomi di UNHAS Makasar (2003)

Riwayat Pekerjaan:
Universitas Cendrawasih: Asisten Dosen (1979) Diangkat Sebagai Dosen Fakultas Ekonomi Uncen Tahun (1981) Kasubag Pada Lembaga Penelitian Uncen (1985) Pembantu Dekan I – FIHES, 1986 -1987 Pembantu Dekan III – FIHES, 1987 – 1991 Pembantu Dekan I – FIHES, 1991 – 1995 Pembantu Dekan I – FIHES, 1995 – 2000 Dekan Fakultas Ekonomi Uncen, 2001 – 2004 Rektor Uncen, 2005 – sekarang
Organisasi Lain: Director of Asian Development Bank of Project Implementation di Uncen 1995-2000. Anggota Dewan Komisaris Bank Papua, Tahun 2000- sampai sekarang. Wakil ketua Tim (organizing commety) Penyusunan UU Otonomi Khusus Papua Tahun 2000. Anggota Komite Inovasi Nasional Republik Indonesia, Tahun 2010.

Penghargaan: Satya Lencana Adhitya Dharma Nugraha dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, sebagai Dosen Teladan 1988

Semoga dapat mengemban amanah dan lingkungan hidup di Indonesia semakin dapat kearah yang lebih baik.
Kami mendukungmu Prof ... !

Saturday 15 October 2011

ISSUES KEPUTUSAN MK MAYBRAT

ISSUES YANG BERKEMBANG TENTANG PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI YANG MEMENANGKAN SALAH SATU KANDIDAT MEMBUAT KEADAAN KOTA SORONG AGAK SEDIKIT TEGANG , SEHINGGA BANYAK SMS ATAUPUN FACEBOOK ATAU BERITA YANG DIHEMBUSKAN OLEH MASING-MASING TIM SUKSES YANG MENGATAKAN KANDIDAT NYA MEMENANGKAN GUGATAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA . MENANGGAPI ISSUES YANG BERKEMBANG INI PENULIS INGIN MENGATAKAN : 
  • BAHWA PUTUSAN SIDANG MASALAH PEMILUKADA KABUPATEN MAYBRAT AKAN DI PUTUSKAN PADA HARI SENIN , 17 OKTOBER 2011 
  • BAHWA MASING - MASING TIM SUKSES MENAHAN DIRI , AGAR TIDAK MENGEMBANGKAN ISSUES YANG TIDAK BENAR 
  • HENTIKAN SMS YANG MENGATAKAN BAHWA KANDIDAT ANDA MENANG SEBELUM PUTUSAN MK DIBACAKAN 
  • KEPADA SIMPATISAN AGAR MENAHAN EMOSI . 
SARAN SAYA :
  • BERDOA AGAR KANDIDAT NYA DIMENANGKAN OLEH MK , KARENA PUTUSAN MK ADALAH PUTUSAN TUHAN
  • MENAHAN DIRI DAN SABAR 
  • CIPTAKAN KEADAAN YANG KONDUSIF
  • TIDAK MENYEBARKAN ISSUE / GOSIP NEGATIF YANG MENGARAH KEPADA SIFAT ANARKIS . 

TUHAN YESUS MENYERTAI KITA DAN SEMUA KELUARGA KITA DI MAYBRAT . GBU 

Thursday 13 October 2011

Saksi PHPU Maybrat sebut ada perbedaan rekapilulasi

Jakarta (ANTARA News) - Saksi yang didatangkan pemohon Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilkada Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat menyatakan antara rekapitulasi tingkat Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), ada perbedaan.

Lucas Kutuma yang juga Ketua PPD Distrik Aifat, saat bersaksi dalam sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin, menyebutkan pasangan nomor pasangan nomor urut satu (Albert Nakoh-Jakobus Sedik) dan nomor empat (Mikeal Kambuaya-Yoseph Bless) tidak memperoleh suara, pasangan nomor urut dua (Bernard Sagrim-Karel Murafer) memperoleh sembilan suara dan pasangan nomor urut tiga (Agustinus Saa-Andarias Souissa) mendapat 1.827 suara.

Namun versi KPU berubah pasangan nomor urut dua menjadi 131 suara dan pasangan urut nomor tiga berkurang menjadi 1.705 suara.

Hal yang sama juga diungkapkan saksi Zakaria yang merupakan ketua PPD Aifat Utara, dimana hasil rekapitulasi hanya dua pasangan yang memperoleh suara yakni pasangan nomor urut dua sebanyak 327 suara dan pasangan nomor urut tiga 1.061 suara.

Sedangkan versi KPU berubah menjadi pasangan nomor urut satu memperoleh 14 suara, nomor urut dua sebanyak 329 suara, pasangan urut tiga 929 suara dan pasangan nomor urut empat 78 suara.

Kedua saksi tersebut juga menyebut pihaknya disuruh keluar saat pemaparan dari PPD lainnya dan saat gilirannya melakukan pemaparan KPU langsung melakukan skorsing rapat yang dilakukan pada 19 September 2011.

"KPU langsung skorsing tanpa alasan, dan saat rapat pada 22 September 2011 kondisi tidak memungkinkan karena kantor KPUD dipenuhi oleh massa pasangan nomor urut dua sehingga saya tidak datang," kata Lucas.

Ketua PPD Aifat ini juga mempertanyakan KPU yang bisa membuka surat suara karena kunci kotak tersebut masih dibawanya.

Beberapa saksi yang didatangkan pemohon yang diajukan oleh pasangan Agustinus Saa-Andarias Souissa, pasangan Mikeal Kambuaya-Yoseph Bless dan pasangan Albert Nakoh-Jakobus Sedik membenarkan keterangan kedua saksi tersebut.

Sedangkan beberapa saksi lain mengungkapkan adanya berbagai intimidasi serta mobilisasi yang dilakukan oleh pasangan nomor urut dua.

Sementara pihak KPU dalam jawabannya justru mengungkapkan bahwa menuduh pemohon yang melakukan pelanggaran, diantaranya menghambat pencairan dana Pilkada.

Pihak KPU menyebut pasangan nomor urut dua yang menjabat Sekda Kabupaten Maybrat melakukan pelanggaran menghamabat pencairan dari anggaran Rp7 miliar hanya dicairkan Rp4,4 miliar sehingga sangat berpengaruh terhadap kinerjanya.

Selain itu, pihak KPU juga mempertanyakan para saksi yang didatangkan pemohon ada empat orang dari PPD.

Sementara Kuasa hukum pasangan Agustinus Saa-Andarias Souissa, Markus Souissa, mengatakan bahwa ada dugaan kerjasama antara KPUD dengan pasangan nomor urut dua yang merupakan mantan pejabat sementara Bupati Maybrat.

"Pada sidang selanjutnya kami akan mengajukan bukti surat yang menunjukkan rekayasa yang dilakukan KPU dan pasangan nomor urut dua," kata Markus usai sidang PHPU.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Kuasa hukum pemohon ini mengajukan PHPU ke MK karena selisih sekitar 200 suara antara pasangan nomor urut dua dan nomor urut tiga yang hanya sekitar 200 suara ini karena pengalihan suara.

(T.J008/R021)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

AKHIR PIALA DUNIA MAYBRAT

PIALA DUNIA KAB. MAYBRAT AKAN DIPUTUSKAN PADA TANGGAL 17 OKTOBER 2011 BERTEMPAT DI MAHKAMAH KONSTITUSI JAM 16:00 WIB . APAPUN YANG DIPUTUSKAN SETIAP TIM SUKSES HARUS MENERIMA DENGAN LAPANG DADA , KARENA POLITIK SUDAH HABIS KINI WAKTUNYA KITA BERGANDENG TANGAN . KELUARGA , TEMAN , SAUDARA DAN SEMUA NYA YANG BERADA DIMANAPUN " MARI KITA MENDUKUNG SIAPAPUN YANG TERPILIH SEBAGAI BUPATI , KARENA PILIHAN TUHAN DIALAH YANG LAYAK " .  INGATLAH NEGERI KITA MAYBRAT  MENUNGGU ANDA "

Monday 3 October 2011

SIDANG GUGATAN PEMILUKADA KABUPATEN MAYBRAT 2011

SIDANG GUGATAN MASALAH PEMILUKADA KABUPATEN MAYBRAT AKAN DIGELAR PADA TANGGAL 07 OKTBER 2011 DI MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN AGENDA SIDANG GUGATAN DARI PASANGAN CALON BUPATI ALBERT NAKOH - SEDIK , AGUSTINUS SAA - ANTOH DAN MIKAEL KAMBUAYA - BLESS . DIHARAPKAN DOA DAN DUKUNGANNYA SEMOGA SUKSES BERJALAN AMAN DAN KONDUSIF 
http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=website.Persidangan.JadwalSidang&id=1&aw=1&ak=11&kat=1

APBD Maybrat, Rp. 51 M Diduga ‘Diselewengkan’

Sorong, PbP – Dana kurang lebih Rp. 51 miliar dalam APBD 2009-2010 diduga diselewengkan. Dugaan penyelewengan dana itu berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Papua Barat, 24 Januari 2011.
“Ini sangat menyedihkan karena dana itu diperuntukkan membangun Kabupaten Maybrat, di mana agar masyarakat di Maybrat bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi bersama kabupaten lain, tapi justru diselewengkan,” kata anggota DPRD Kabupaten Maybrat, Maximus M. Air, SE kepada Papua barat Pos, belum lama ini.
Ia mengatakan, dugaan penyelewengan dana itu terlihat dengan adanya selisih dana dari total anggaran dan belanja daerah Kabupaten Maybrat 2009-2010.
Dirincikannya, dari total pendapatan sebesar Rp. 302.682.848.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 258.295.484.564, dimana dari realisasi dana itu muncul keganjilan sebesar Rp. 51.840.009.475 yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dana itu, kata Maximus, merupakan selisih dari realisasi anggaran belanja daerah sebesar Rp. 218.605.208.291.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Maybrat asal PPDI, dana rincian penganggaran itu kurang jelas dan telah tercover dalam buku hitam. Oleh sebab itu, dirinya berharap adanya kepedulian aparat penegak hukum.
“Ini tidak boleh dibiarkan, tetapi aparat penegak hukum harus menjemput bola sebab hasil pemeriksaannya sudah jelas,” terangnya.

Di samping itu, ungkap Maximus, ada dugaan penyalahgunaan anggaran sebesar Rp. 10 miliar yang merupakan bantuan dari Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, dan Pemprov Papua Barat.
“Banyak ketidakberesan yang terjadi di Kabupaten Maybrat. Selain dugaan menguapnya Rp. 51 miliar itu, ada pula dugaan penyelewengan dana sekitar Rp. 10 miliar,” bebernya.
Maximus mengungkapkan, Polda Papua pernah melakukan penyidikan atas dugaan korupsi yang terjadi di Kabupaten Maybrat, tetapi dirinya mengaku hingga sekarang belum mendapatkan informasi tentang kelanjutannya.
Dirinya yakin dana tersebut diselewengkan dan ini sesuai hasil pemeriksaan maupun pengakuan beberapa orang yang berkompeten mengurusi dana tersebut. “Dana itu dipindahkan ke rekening milik pribadi. Temuan itu sudah jelas dan dari hasil pemeriksaan pihak Inspektorat Provinisi Papua Barat, dana itu masuk dalam rekening oknum mantan pejabat,” pungkasnya. (TIS-R2)

Wednesday 28 September 2011

KPK FOR PAPUA

MASALAH KORUPSI DI PAPUA SEMAKIN MERAJALELA , DARI EKSEKUTIF , LEGISLATIF DAN PENGUSAHA DI TANAH PAPUA TIDAK LEPAS DARI TINDAKAN KORUPSI YANG DILAKUKAN ORANG PERORANG ATAU[UN LEMBAGA PEMERINTAH YANG ADA WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT . KPK HARUS MELIHAT DAN JELI MELIHAT SITUASI INI , KPK HARUS MELIHAT PAPUA SEBAGAI SALAH SATU PRIORITAS PEMERIKSAAN  , JIKA TIDAK MAKA KPK AKAN DIBILANG " TEBANG PILIH " AYOO KPK JANGAN TAKUT MASUK KE PAPUA , KAMI MASYARAKAT PAPUA MENDUKUNG ANDA UNTUK MEMERIKSA MASALAH KEUANGAN DAERAH DI BERBAGAI TEMPAT DI WILAYAH PAPUA MAUPUN PAPUA BARAT . KASUS KORUPSI BUKAN BARANG BARU DI PAPUA , BARANG INI SUDAH TURUN TEMURUN BERAKAR DI MASYARAKAT MAYBRAT . KPK JANGAN MELIHAT SEBELAH MATA PAPUA . PAPUA DAN PAPUA BARAT SAAT INI BEREDAR DANA YANG SANGAT BESAR . DENGAN DANA YANG BESAR INI MAKA KASUS KORUPSI DI PAPUA SEMAKIN BESAR DAN MENJADI-JADI .  sambungan 2

Sunday 25 September 2011

Korupsi Diantara Otonomi Khusus, Pemekaran dan Merdeka , Oleh; Dorus Wakum

Ada Indikasi Proses Pembiaran Kejahatan Kemanusiaan Terjadi di Seantero Tanah Papua oleh Pemerintah Pusat dan Daerah Terhadap Masyarakat Adat Papua

Korupsi Musuh Bangsa dan Negara
Korupsi selama ini telah mencoreng nama Bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Hal ini telah membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil langkah dan sikap tegas untuk memerangi Korupsi di Negara ini, sebab Presiden tidak ingin menanggung malu terhadap Bangsa Indonesia. Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

Kepemimpinan Politik Yang Bobrok
Mengamati dinamika politik yang ada di Indonesia selama ini bahwa tidak ada pembelajaran politik yang baik dan benar kepada masyarakat Indonesia, tetapi sebaliknya pembelajaran politik yang rancu dan salah yangmana telah membuat generasi muda salah kapra mengakibatkana reformasi kini kebablasan serta moralitas buruk dan karakter babel pemimpin-pemimpin lama terilhami oleh generasi penerus yang hingga saat ini tidak mampu melakukan perubahan sosial demi mensejahterakan Masyarakat Indonesia.

Mencermati kepemimpinan para pemimpin Bangsa sejak Presiden Ir.Soekarno dengan penuh kharisma, namun harus dibunuh dengan cara-cara tidak wajar, lalu muncul sang idola Bapak Pembangunan Jenderal Muh. Soeharto dengan gaya khasnya yang otoriter telah merubah kehidupan bangsa dalam ketakutan yang mencekam, kemudian muncul seorang Intelektual Indonesia yang memimpin Bangsa ini dengan kepandaian dan kecerdasannya lalu lebih memikirkan tekhnologi dan memberikan kemerdekaan kepada
Bangsa Timor Leste, lalu kemudian hadirlah seorang pemimpin Bangsa yang arif dan bijaksana yang sering dipanggil Gusdur “ Bapak Bangsa “. Yang dibanggakan oleh Masyarakat kecil namun tidak disenangi oleh petinggi-petinggi Bangsa Indonesia lainnya yang mengakibatkan dilengserkan dari jabatannya selaku Presiden di tengah jalan dan kemudian mengorbitkan seorang Perempuan Indonesia yang menjadi Presiden namun bertangan besi yakni Megawati Soekarno Putri.

Kini di era reformasi ini, seorang Jenderal TNI muncul dan menjadi Presiden Indonesia yang ke enam Jend. Susilo Bambang Yudhyono yang kurang bijaksana dan tidak tegas sebagaimana aturan militer yang diperoleh selama menjabat di TNI, tegas dan disiplin adalah warna dan karakter setiap prajurit TNI maupun Polri. Apa mau dikata tak satupun Pemimpin Bangsa ini yang berani membawah keluar kehidupan Bangsa Indonesia yang terpuruk dan miskin. Ibarat Kapal Perang KRI Indonesia Satu yang dinakodahi oleh Kapten Kapal Jend. Susilo Bambang Yudhoyono dengan kapal perang yang berlayar tanpa arah dan tujuan serta terombang-ambing oleh angin dan gelombang laut yang besar dan sebentar lagi kapal Perang Kri Indonesia Satu akan terbalik.

Berdasarkan pengamatan dan pencermatan selama ini bahwa kasus-kasus kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Papua baik Pelanggaran Berat HAM(Pembunuhan Dan Penghilangan paksa Alm. Theys H. Eluay dan Aris Toteles Masoka, Kasus Boswesen Berdarah,Biak Berdarah, Timika Berdarah, Wamena Berdarah, Wasior Berdarah, Abepura Beradarah , Puncak Jaya Berdarah, dll), Kebijakan Otonomi Khusus Yang Salah yang melahirkan Orang Kaya Baru (OKB) dengan Isu Papuanisasi yang merusak tatanan kehidupan adat paling bawah, dan Pemekaran yang menyuburkan Korupsi yang merajalela dimana-mana dalam jajaran pemerintahan daerah baik Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif. Hal ini terjadi dikarenakan oleh adanya proses pembiaran yang merupakan suatu strategi politik besar Pemerintah Pusat dan Daerah untuk memporak porandakan kehidupan sosial, tatanan adat Masyarakat Papua. Sesungguhnya diketahui bahwa itu salah dan ini tidak benar tetapi sengaja dibiarkan dan seakan-akan Orang Papua bodoh dan tidak mengerti.

Almarhum Cak Munir,SH dalam suatu pertemuan di Aula YPMD Kotaraja –Jayapura 2003 pernah mengatakan bahwa “ Otonomi Khusus “ adalah “ Souvenir Politik Megawati bagi Orang Papua”, ibarat gula-gula yang diberikan kepada orang papua, lalu orang papua saling berebutan dan berantam kemudian orang di Jakarta duduk melihat lalu menertawakan apa yang terjadi”.

Tak Satupun Pemimpin Bangsa Yang berhati baik selain Gus Dur
Telah teruji sekian lama, bahwa Orang Papua telah berintegrasi dengan Republik Indonesia ± 46 tahun lamanya tetapi tidak ada perubahan yang signifikan, malahan sebaliknya kasus demi kasus datang silih berganti menimpah Orang Papua yang seakan-akan bukan warga negara Indonesia. Keadilan Hukum tidak berpihak kepada Orang Papua, Tanah dan Manusia Papua selalu dijadikan Objek Politik Kepentingan negara maupun para petinggi negara dan juga termasuk kepentingan asing.

Ketika Kepemimpinan mantan Presiden Gusdur, orang papua merasa bahwa kebebasan yang diharapkan selama ini telah kembali, dengan hadirnya UU Otsus, Kebebesan menggunakan simbol-simbol budaya papua, dan lain sebagainya diberi izin, tetapi apa mau dikata kebebasan itu hanya sesaat setelah beliau Gusdur dijatuhkan dari jabatan Kepala Negara Republik Indonesia, dan digantikan oleh Megawati Soekarno Putri lalu kebebasan itu kembali terbelenggu dan kembali kedalam belenggu kebebasan yang dikendalikan oleh kepentingan pihak-pihak. Seandainya Gusdur masih tetap memimpin kemungkinan besar Orang Papua mengalami perubahan kesejahteraan kehidupan yang sangat signivikan dan memperoleh kehidupan yang layaknya manusia.

Otonomi Khusus Membawa Kehancuran
Otonomi Khusus merupakan jawaban atas Tuntutan Merdeka Secara Politik Bangsa Papua atas “Hak Penentuan Nasib Sendiri”. Hal ini membuat pemerintah pusat mengeluarkan UU Otsus guna menjawab tuntutan aspirasi Masyarakat Adat Papua. Sayangnya ketika Masyarakat Adat Papua ramai-ramai berteriak “ Merdeka “, para pejabatnya menutup pintu dan jendela rapat-rapat dan berdiam diri didalam rumah, tetapi ketika pemerintah pusat mengeluarkan Dana Otonomi Khusus, rakyat dilupakan lalu pejabat daerah ramai-ramai membuka pintu dan jendela rumah lebar-lebar menerima dana otonomi khusus demi memperkaya diri, keluarga, dan golongannya. Hal ini membuat Masyarakat Adat Papua semakin terpuruk dalam menjalani kehidupannya, kesejahteraan semakin menjauh, mulai ada pengemis dan pemulung di Papua. Sesuatu yang tidak ada kini ada, dahulu para pejabat dan keluarganya menggunakan kendaraan hanya satu, sekarang Bapak memiliki kendaraan, Ibu juga memiliki kendaraan, anak-anaknya juga memiliki kendaraan. Sangat disayangkan ketika mobil dan motor yang digunakan dari hasil korupsi dipamerkan didepan mata Masyarakat Adat Papua yang dulunya meminta merdeka dan mengakibatkan dana otonomi khusus dikucurkan oleh pemerintah pusat. Masyarakat Adat Papua merasa dianak tirikan, maka pada tanggal 12 Agustus 2005 rakyat bersama-sama Dewan Adat Papua melakukan aksi demo damai di halaman gedung DPRP Papua dan mengembalikan UU Otonomi Khusus kepada Pemerintah Pusat yang dianggap gagal memberikan perubahan kesejahteraan kepada Masyarakat Adat Papua tetapi lebih memperkaya para pejabat didaerah baik Eksekutif, Legislatif, maupun Yudikatif serta para pengusaha.

Hadirnya Dana Otonomi Khusus juga turut memporak porandakan kehidupan Masyarakat Adat Papua, sebagi contoh bantuan dana 100 juta oleh gubernur papua dan ditambah lagi 50an juta oleh masing-masing Bupati dan Wali Kota menjadi sumbuh pemicu konflik horisontal antara sesama masyarakat, saling curiga, saling bertengkar dan berantam hanya karena penggunaan dana tersebut. Kepala kampung dan Bamuskam sengaja ke kota lalu menginap di hotel dan kemudian berfoya-foya lalu membohongi masyarakat. Hubungan kekerabatan adat akhirnya tidak bisa dipertahankan sebab keretakan yang diciptakan oleh bantuan-bantuan uang kampung tersebut. Saudara sudah tidak dianggap saudara lagi, yang terjadi adalah saling bermusuhan yang berbuntut pada kematian. Dulunya mereka duduk satu meja para-para adat, tetapi sekarang sudah tidak lagi, dan menjadi permusuhan abadi di kampung.

Pembangunan hasil dana otsus tidak menunjukkan sesuatu yang berarti, tetapi sebaliknya defisit anggaran sangat besar. Berdasarkan hasil audit BPK-RI perwakilan Papua dan Perwakilan Papua Barat bahwa kerugian negara mencapai puluhan sampai trilyunan rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa kerakusan yang menjadi karakter kepemimpinan Orang Asli Papua (OAP) sementara dimanfaatkan oleh teman-teman pendatang. Sesungguhnya Adat Istiadat Papua tidaklah seperti apa yang sedang terjadi, tetapi realitanya demikian. Untuk itu rakyat papua masih tetap berteriak merdeka secara politik, dan kemerdekaan itu menjadi abadi dan tetap diperjuangankan dari waktu ke waktu, dan dari generasi ke generasi.

Belum puas rasanya pemerintah pusat dan daerah memanfaatkan dana-dana otonomi khusus tidak pada tempatnya juga tidak pada pemanfaatannya sehingga banyak dana-dana yang tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh para pemimpin di pemerintahan daerah dan pemerintah pusat, kini muncul lagi isu pemerkaran wilayah yang akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat wilayah pemekaran.

Isu Pemekaran Menjadi Idola Kesejahteraan Sosial
Isu Pemekaran menjadi idolah kesejahteraan sosial, alasan klasik ini muncul dari para pejabat yang sementara jabatannya akan berakhir juga para pejabat yang tidak memiliki jabatan termasuk didalamnya ada kepentingan partai politik. Para pejabat tersebut memanfaatkan peluang ini, lalu para elit partai memboncengi kepentingan tersebut dan mendorong agar percepatan pemekaran wilayah dilaksanakan.

Kurang puas dengan angka-angka korupsi yang merupakan prestasi kerja di daerah lama, kini memaksakan kehendak mereka dengan memboncengi kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki kepentingan dengan dalih “ Rentan Kendali Pelayanan Pemerintahan” dan Pelayanan Kesejahteraan”. Sesungguhnya rakyat tidak membutuhkan pemekaran tetapi yang dibutuhkan rakyat adalah “ Pelayanan Kesejahteraan”, ini yang dimaksudkan. Bukan dengan memekarkan satu sampai bebarapa wilayah dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, sebab melihat pengalaman bahwa kabupaten yang definitif saja masyarakatnya masih hidup dibawa garis kemiskinan apalagi dimekarkan, manamungkin pelayanan pemerintahan yang buruk selama ini akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat adat papua, malahan sebaliknya adanya pemekaran wilayah hanya memberikan keseburan lahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Berdasarkan hasil Audit BPK-RI Perwakilan Papua dan Papua Barat bahwa hampir rata-rata penyalahgunaan keuangan negara oleh para pejabat daerah sangat tinggi nilai Korupsinya serta kemampuan mengorganisir manajemen pemerintahan sangat minim. Oleh sebab itu, bagi para anggota DPR-RI yang membidangi pemekaran wilayah serta Dirjen Otda Depdagri diharapkan dapa membuka mata hati nuraninya dan jangan hanya karena sebuah Koper berisikan duit yang memaksakan akhirnya pemekaran disetujui oleh DPR-RI dan Dirjen Otda depdagri.

Realita yang terjadi bahwa pemekaran daerah telah melahirkan Orang Kaya Baru (OKB) dan perubahan karakter hidup dari miskin ke kaya yang mengakibatkan Masyarakat Adat Papua semakin terpuruk. Kondisi ini telah diketahui oleh semua pihak, tetapi nampaknya pemekaran dipaksakan terus. Oleh sebab itu pertanyaannya apakah dengan pemekaran kesejahteraan masyarakat adat akan berubah ? jika berubah itu pertanda bahwa pemekaran berhasil, tetapi selama ini yang terjadi adalah pemekaran menyuburkan lahan KKN dan rasa kebencian diantara sesama rakyat.

Pemekaran bukan membawa kesejahteraan tetapi menambah keterpurukan sosial diantara masyarakat adat papua, oleh sebab itu istilah “Rentan Kendali pelayanan Pemerintahan”, hanyalah alasan klasik para pengambil kebijakan demi kepentingan mereka bukan kepentingan rakyat.

Hal terpenting juga yang perlu diketahui oleh Masyarakat Adat Papua bahwa Partai Politik yang paling berkepentingan untuk memaksakan pemekaran wilayah karena suara-suara yang mereka perlukan, sebagai contoh dua partai politik besar di Indonesia yakni Golkar dan PDIP telah bersaing ketat sehingga lahirlah Provinsi Papua Barat yang tidak memiliki dasar hukum dan melanggar UU No. 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua. Hal ini jelas dengan dimekarkannya wilayah tersebut, dana Otonomi Khusus tetap diberikan kepada mereka, sebab mereka juga adalah bagian dari Tanah Papua bukan Tanah lain diluar Papua. Politik kepentingan Partai telah merusak semua sendi-sendi tatanan Adat Masyarakat akar rumput. Para politikusnya hanya memikirkan bagaimana Pribadi, Keluarga, dan Partainya dapat berkembang tetapi tidak mampu membuat perdasi maupun perdasus yang selama ini tidak dapat memproteksi hidup orang papua. Dapat dibayangkan saja ketika Provinsi Irian Jaya barat (Papua Barat) ketika itu akan dimekarkan, Ketua DPRP Papua Drs. Jhon Ibo,MM. Tampil sebagai pahlawan untuk membela mati-matian agar tidak ada pemekaran, tetapi belakangan ini terdengar kabar bahwa Ketua DPRP Papua Jhon Ibo dan kelompoknya memotori pemekaran Provinsi Papua menjadi lima wilayah pemekaran, ini hal yang konyol dan membohongi rakyat hanya sebuah jabatan politik partai, sementara selama ini apa yang dibuatnya untuk papua ? apakah sudah ada Perdasi dan Perdasus yang dibuatnya untuk memproteksi Hak-Hak Dasar Hidup Orang Papua ? sayang sekali, silahkan rakyat menilai siapa yang paling munafik di Papua apakah Rakyat ataukah Para Pemimpinya.

Isu Merdeka Harga Mati
Isu Papua Merdeka bukan hal baru bagi Pemerintah Indonesia, isu ini sudah sejak Pemerintahan Kerajaan Belanda Menjajah Indonesia termasuk Papua Barat. Bangsa Indonesia melakukan perlawanan untuk mencapai kemerdekaannya, begitupula hal yang dibuat oleh orang-orang papua terdahulu yang berjuang untuk bebas dari penjajah belanda. Hal ini yang menjadi dasar semangat perjuangan bahwa memang Bangsa Papua berjuang untuk merdeka sendiri bukan bergabung dengan Indonesia ketika itu. Dalam perjuangan sejak dulu hingga saat ini telah menelan ratusan juta jiwa orang papua yang menjadi korban kebiadaban aparatur negara (TNI/POLRI) yang mengatasnamakan Negara Pancasila yang berdasarkan UUD1945 lalu menangkap, menganiaya, memperkosa, marampok, memenjarakan sewenang-wenangnya, lalu membunuh dengan sadis serta menghilangkan nyawa manusia secara misterius (Penghilangan Paksa). Hal ini kurang cukup lalu membunuh secara genocida serta pembunuhan Karakter dan Pembodohan publik dilaksanakan terus menerus hingga saat ini. Apa yang menjadi visi dan misi pembantaian orang papua oleh negara merupakan rancangan strategis negara melalui kaki tangannya di daerah. Untuk itu Isu Merdeka Harga Mati dan tidak bisa ditawar-tawar. Sudah berbagai cara digunakan untuk pemerintah untuk membujuk hati masyarakat adat papua, namun semua itu sia-sia saja sebab apa yang menjadi tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia guna mensejahterakan Masyarakat Adat Papua hanyalah Isapan Jempol belaka, sebab yang memainkan peranan didaerah adalah milik orang atau pejabat negara di Pusat. Untuk itu bagaimanapun dan apapun cara yang digunakan oleh Pemerintah Pusat untuk mensejahterahkan Orang Papua, tetapi juga masih ada banyak perampok-perampok di pusat yang mengatasnamakan daerah dan negara lalu melakukan gerakan-gerakan untuk memproyekkan papua sebagai objek politik dan kepentingan pribadi, serta kelompok.

Adapun otonomi khusus yang diidam-idamkan bagi Masyarakat Adat Papua merupakan Gula-Gula Politik (alm. Munir,SH) . Otonomi Khusus diberikan ketika eporia politik papua merdeka mulai menanjak diawal era reformasi pada tahun 1989, solusi ini dibuat agar Masyarakat Adat Papua tidak menuntut Papua Merdeka secara politik, tetapi lebih kepada Kesatuan dan Persatuan Indonesia. Memang benar, tetapi sangat disayangkan apa yang menjadi cita-cita negara sengaja dirusak oleh oknum-oknum pejabat negara baik sipil,Polri dan TNI yang tidak menginginkan Papua Zona Damai tetapi bagaimana mengadudomba masyarakat adat papua agar selalu hidup didalam kekajauan dan kemudian dana-dana yang cukup besar tersebut dapat masuk ke kantong pribadi, keluarga dan kelompok. Para elit politik turut mengacaukan suasana lalu elit birokrasi membiayai dan kemudia elit yudikatif memutuskan hukuman bagi mereka yang menantang dengan stigmatisasi separatis. Baik Orang papua yang pro maupun kontra faham politik, tetap akan mati dalam kondisi yang sama tidak ada yang beda sebagai contoh putra-putra terbaik papua yang adalah aparat penegak hukum yang mengabdikan dirinya bagi kepentingan Bangsa dan Negara tetapi dibunuh juga dengan cara yang sadis (Alm Gubernur JP.Salosso. Capt. Invanteri Edu Ayomi dan Ir. Hans Wospakrek Dosen ITB) dan masih banyak lagi selain Theys H.Eluay yang berbalik melawan pemerintah. Masih banyak lagi orang papua yang menjadi korban pelanggaran Berat HAM atas perilaku kejam dan keji aparat TNI/Polri di Tanah Papua. Ketika isu Papua Merdeka sengaja ditebus dengan Otonomi Khusus banyak pejabat yang menjadi Orang Kaya Baru (OKB), ketika itu rakyat berteriak merdeka dan banyak yang menjadi korban, Para Pejabat menutupi pintu dan jendela rumah rapat-rapat, ketika dana otonomi khusus tiba mereka membuka pintu dan jendela rumah lebar-lebar dan menyambut dana otonomi khusus kedalam rumah untuk dinikmati oleh Pribadi dan keluarga serta kelompok.

Orang papua tidak sebodoh apa yang dipikirkan, dengan rasa solidaritas atas penindasan pemerintah pusat melalui pemerintahan daerah yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat dengan iming-iming Kesejahteraan sosial, nyatanya gejolak perlawanan tetap saja berlangsung baik didalam negeri maupun diluar negeri. Terbukti dengan adanya surat Dewan Gereja Sedunia yang disampaikan kepada Presiden RI, kehadiran Kongresman Heny Valeomavaega, Hina Jilanai, dan lain-lainya di Papua menunjukkan bahwa Lobying Politik Papua diluar negeri berhasil dengan baik. Walaupun kehadiran mereka dinyatakan oleh pemerintah Indonesia bahwa tidak mendukung “ Kemerdekaan Bangsa Papua Barat, nyatanya mereka memiliki naluri dan perasaan membaca penderitaan dan perjuangan Bangsa Papua Barat.

Untuk itu bagaimanapun cara pemerintah untuk membujuk dan meninabobohkan Orang Papua tetapi hati dan jiwanya adalah Merdeka. Jika ada Orang Papua yang berdalih bahwa dengan Otonomi Khusus cukup sejahtera, dia adalah Manusia-manusia yang sengaja mencari makan sebab rasa percaya diri tidak ada dan keahlian atau kemampuan senantiasa bergantung dari menjilat bekas piring makan orang.

Mengapa sampai saat ini gejolak perlawanan tetap eksis ? itu pertanda bahwa apapun alasan dan rayuan pemerintah pusat dan daerah, tetapi Orang Papua mau “ Merdeka”, bukan dengan memberi Otonomi khusus dan Pemekaran, lalu mengacaukan kondisi keamanan daerah dengan membangun opini bahwa Orang Papua itu bodoh dan tidak mampuh mereka malas, semua isu dimasukan kepada siapa saja dan oleh karena itu pandangan orang terhadap Orang Papua bahwa hidupnya masih terkebelakang.

Akhirnya dengan realita bahwa Orang Papua melalui Dewan Adat Papua mengembalikan Otonomi Khusus yang dinyatakan gagal oleh Masyarakat Adat Papua pada tanggal 12 Agustus 2005 di halaman kantor DPRP Papua dan dilanjutkan dengan aksi-aksi demonstrasi melawan Korupsi akan menjadi batu loncatan bagi Dunia Internasional melakukan Intervensi bagi Indonesia yang merupakan bargaining politik menuju Papua Merdeka.

Penulis adalah Aktivis HAM dan Aktivis Anti Korupsi Papua, serta ” Koordinator Umum ” Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (KAMPAK Papua)”.

Sunday 18 September 2011

FINAL 12 SEPTEMBER 2011 ON MAYBRAT STADIUM

SYALOOM .... !

PERTANDINGAN PARTAI SEMIFINAL PIALA DUNIA MEMPEREBUTKAN JABATAN 01 KABUPATEN MAYBRAT TELAH USAI DENGAN HASIL PASANGAN AGUSTINUS SAA - SEDIK DAN SAGRIM - MURAFER  MEMASUKI BABAK FINAL YANG RENCANA AKAN DI SELENGGARAKAN HARI RABU , 21 SEPTEMBER 2011 DI KAMPUNG JITMAU . KENETRALAN KPU DIPERTARUHKAN . KONDISI MAYBRAT SECARA UMUM KONDUSIF , WALAU ADA BEBERAPA DAERAH YANG TERJADI KONFLIK . TETAPI TIDAK AKAN MERUBAH HASIL PERTANDINGAN .
 MASING-MASING TIM SUKSES DENGAN SEGALA CARA MENGUMUMKAN HASIL KEMENANGAN KANDIDAT YANG DIJAGIKANNYA , SEPERTI YANG TERLANSIR DI MEDIA ELEKTRONIK DAN MEDIA CETAK YANG MENYEBUTKAN BAHWA PASANGAN TERTENTU MEMPUNYAI SUARA TERBANYAK . TETAPI DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT MAYBRAT BAHWA HASIL PERHITUNGAN SUARA TINGKAT KPU BELUM DILAKSANAKAN , JADI JANGAN DENGAR ISSUE . TUNGGU PLENO KPU MAYBRAT .
SIAPAPUN DIA YANG DILATIK ADALAH ANAK ASLI MAYBRAT . PUTRA TERBAIK BANGSA INDONESIA . DIHIMBAUKAN KEPADA MASSA PENDUKUNG JANGAN TERMAKAN ISSUE PROVOKATOR YANG INGIN MEMECAH BELAHKAN SUKU MAYBRAT . MAYBRAT TANAH YANG DIBERKATI . SAPAPUN TERPILIH DIALAH PILIHAN TUHAN . PENULIS MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA KPU YANG TELAH MENYEKENGGARAKAN PESTA DEMOKRASI DI MAYBRAT . MASYARAKAT MAYBRAT DUKUNGLAH BUPATI TERPILIH , DEMI MENCIPTAKAN MASYARAKAT MAYBRAT YANG JUJUR DAN ADIL SERTA TAKUT AKAN TUHAN . TETAP TENANG SAMBIL MENUNGGU PLENO KPU MAYBRAT . GBU

Saturday 27 August 2011

PREDIKSI CALON YANG AKAN MENJADI BUPATI MAYBRAT PERIODE 2011 - 2016

KONDISI POLITIK DI TANAH MAYBRAT SAAT INI SUDAH MEMASUKI MASSA GENTING ATAU SIAGA 1 . MENGAPA DIKATAKAN DEMIKIAN ??? KARENA MASYARAKAT MAYBRAT ADALAH MASSA YANG HOMOGEN . KABUPATEN INI ADALAH KABUPATEN PEMEKARAN YANG BARU DIMEKARKAN 2 TAHUN LALU . TETAPI SITUAI POLITIK DISANA IBARAT BOLA KAKI MAKA DIA SUDAH MASUK LEVEL PIALA DUNIA . ADA 3 SYARAT APABILA PASANGAN KANDIDAT DAPAT MEMENANGKAN PEMILUKADA DI TANAH MAYBRAT, YAITU ANTARA LAIN :
1. MASSA / PUBLIK FIGURE / PROFIL KANDIDAT
2. UANG / MONEY
3. KEPENTINGAN

  1. MASSA
  • SEORANG CALON BUAPTI HARUS MEMILIKI / MEMPUNYAI PENGARUH KEPADA MASYARAKAT DI TEMPAT YANG DIA AKAN MAJU SEBAGAI KEPALA DAERAH .
  • CALON BUPATI DAN WAKIL MEMPUNYAI IKATAN EMOSIONAL , KEKERABATAN , PERSAUDARAAN , PUBLIK FIGURE , DLL
  • BUKTI YANG TELAH DIBUAT OLEH MASING 2X KANDIDAT DAN DIRASAKAN MASYARAKAT MAYBRAT
  • KANDIDAT ADALAH ORANG JUJUR , ADIL DAN DISENANGI OLEH MASYARAKAT MAYBRAT
  • KANDIDAT MEMPUNYAI PROGRAM YANG MENYENTUH MASYARAKAT ( STRATEGI PEMASARAN YANG KUAT )
  • MENGANGGAP SEMUA CALON YANG LAIN SEBAGAI SAHABAT
2. MONEY

  • SEORANG CALON HARUS MEMILIKI DANA YANG CUKUP
  • SEORANG CALON TIDAK PERNAH DI PERIKSA OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ATAU YANG LAINNYA
  • SERANGAN FAJAR MENETUKAN SUARA ANDA
  • KANDIDAT TIDAK BOLEH PENDEK TANGAN / PELIT
  • KALAU ANDA YAKIN ANDA AKAN MEMENANGKAN PERTARUNGAN INI HARUS LOYAL KEPADA MASYARAKAT 
3. KEPENTINGAN
  • SEMUA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI PAPUA / PAPUA BARAT ADALAH SARAT KEPENTINGAN .
  • KEPENTINGAN NKRI ADALAH PRIORITAS UTAMA
  • SIAPA YANG DEKAT DENGAN PIMPINAN DAERAH / PUSAT ADALAH CALON KUAT BUPATI MAYBRAT
  • KEPENTINGAN MASYARAKAT DENGAN INDIKATOR KEPENTINGAN MASYARAKAT UMUM YANG AKAN DIMENANGKAN
DARI KE TIGA PERSAYARATAN DIATAS , MAKA  DIPREDIKSIKAN BAHWA MASING-MASING CALON SUDAH MEMILIKI :

1. ALBERT NAKOH - SIDIK               ( 3 )              KEPENTINGAN
2. BERNAD SAGRIM - MURAFER     ( 1 )              MASSA
3. AGUS SAA - ANTOH                     ( 1, 3 )          MASSA , KEPENTINGAN
4. MIKAEL KAMBUAYA - BLESS   ( 1 , 2 , 3 )    MASSA , MONEY DAN KEPENTINGAN

DARI KE TIGA PERSAYARATAN DIATAS MAKA BISA DIPREDIKSIKAN BAHWA CALON BUPATI YANG MEMPUNYAI PELUANG BESAR MENJADI BUPATI MAYBRAT PERIODE 2011 - 2016 ADALAH Ir . MIKAEL KAMBUAYA DAN YOSEPH BLESS, SH , KARENA BELIAU MEMILIKI KETIGA PERSYARATAN DIATAS .

" RANCANGAN mu BUKANLAH RANCANGAN - KU , SIAPAPUN YANG TERPILIH JADI BUPATI MAYBRAT ADALAH PILIHAN TUHAN " 

GBU MAYBRAT
4
TIM RELAWAN KABESS / MK - YB

RIBUAN MASSA MEMADATI KAMPANYE PASANGAN Ir . MIKAEL KAMBUAYA DAN YOSEPH BLESS , SH

Kampanye Pasangan Ir. Mikael Kambuaya dan Yoseph Bless, SH hari pertama bertempat di wilayah II 
(Ayamaru , Ayamaru Utara dan Ayamaru Raya dan Kampung sekitarnya) tanggal 25 agustus 2011 berlansung Cukup Meriah .Ribuan Massa dan masyarakat Memadati Lapangan Ella , Distrik Ayamaru Raya tempat Kampanye Pasangan yang lebih dikenal dengan sebutan MK - YB / KABESS . Kampanye dihadiri oleh Artis - Artis ibukota dan Papua . Seperti Shandy Betay , Abresso Band dan Artis 2x Ibukota Lainnya . Pasangan MK - YB dijemput di Kampung Kartapura Menggunakan Alat Berat ( Dosser ) dengan Maksud Bahwa Pasangan Ini akan membangun dan mensejahterahkan Masyarakat Maybrat dan Pembangunan Infrastruktur menjadi Primadona . Aacra di mulai Dengan hiburan Band dari artis - artis ibukota dan Shany Betay . Calon Bupati Mikael Kambuaya memberi Pidato Politik nya dilanjutkan oleh Pidato Politik oleh Partai Pengusung dan Koalisi . Missi Pasangan MK-YB adalah Membawa Mensejahterakan Masyarakat Maybrat . Kami Datang dengan Bukti , Membawa Dana Pembangunan ke kampung - Kampung di seluruh Maybrat . Dari anak kecil sampai tete dan nene akan merasakan Pembangunan yang saya Lakukan . Kami akan merangkul Semua Massa dari kandidat lain untuk bersama membangun Masyarakat Maybrat yang Maju , Mandiri dan Sejahtera .


RELAWAN TIM KABESS
4
AKUT MAYBRAT AIFAT TIMUR

Saturday 13 August 2011

TEAM RELAWAN KABESS " STRATEGI MENGALAHKAN INCUMBENT " PADA KABUPATEN MAYBRAT .

Strategi Mengalahkan Incumbent Pada Pemilukada Kabupaten MAYBRAT

Strategi kampanye menghadapi incumbent harus mendapat perhatian ekstra. Melawan incumbent ibaratnya menghadapi pesumo yang kuat tak tergoyahkan. Menghadapi pemilihan melawan incumbent adalah prospek yang menakutkan.
Incumbent memiliki banyak keunggulan, diantaranya: pengenalan nama, pola kerja, kemampuan penggalangan dana, dan masih banyak keunggulan lainnya. Menantang incumbent yang sudah mapan nampaknya merupakan suatu hal yang mustahil. Namun demikian ada masih kemungkinan untuk mengalahkan incumbent. Mulailah sedini mungkin, kenali lawan, buatlah kontras, dan tetapkan agenda.
Mulai Sedini Mungkin
Sebagian besar incumbent berada dalam mode kampanye terus-menerus. Setelah memenangkan pemilu, mereka segera memulai perencanaan dan berkampanye untuk pemilihan berikutnya. Banyak penantang membuat kesalahan menunggu sampai masa kampanye dimulai.  Jangan membuat kesalahan ini.
Untuk penantang, tidak ada istilah terlalu dini untuk memulai kampanye. Meskipun pemilih tidak lagi memiliki pikiran mengenai pemilihan, mulailah secepat mungkin. Bangun organisasi Anda, bangun kepercayaan publik. Lawan incumbent Anda akan sudah mulai mendapatkan namanya di koran dan ke dalam benak para pemilih – Anda juga harus demikian.

Kenali  Lawan Anda
Ketika menantang incumbent, sangat penting bahwa kampanye Anda mendefinisikan lawan Anda sebelum ia mendapat kesempatan untuk mendefinisikan dirinya sendiri. Cari tahu track-recordnya, dan lantas bangun pesan Anda sedini mungkin.
Pantau terus kebijakan-kebijakan yang dia keluarkan selama berkuasa. Ikat semua itu menjadi satu kesatuan, dan lantas suarakan pesan Anda. Misalnya, jika beberapa kebijakan incumbent menyebabkan peningkatan pengeluaran. Ini mendefinisikan lawan sebagai pemboros. Pastikan semua itu didukung dengan data yang akurat.

Membuat Kontras
Setelah mendefinisikan lawan Anda, buatlah kontras tajam antara Anda dan calon incumbent. Hanya ada satu alasan mengapa orang tidak lagi memilih incumbent: mereka menemukan seseorang yang lebih baik. Dengan demikian Anda harus hadir diantara pemilih dengan alternatif yang lebih baik dibanding incumbent. Tunjukkan pada pemilih, mengapa Anda berbeda, jelas berbeda, dan mengapa perbedaan tersebut yang membuat Anda menjadi pilihan yang superior.

Tentukan Agenda
Hal ini sejalan dengan mendefinisikan lawan. Demikian pula lawan Anda akan mengubah pemilu menjadi sebuah karya dari kekuatan dan kelemahan Anda. Lawan Anda bukanlah seorang yang bodoh, ia pasti juga membuat peta kekuatan dan kelemahan Anda. Tugas Anda adalah untuk mengalahkan lawan dengan menentukan agenda yang menguntungkan bagi Anda.
Fokus pada kelemahan lawan. Fokus pada kekuatan Anda. Tentukan agenda.
“Pemukulan” adalah kewajiban yang mungkin dengan kerja keras dan persiapan. Dapatkan di luar sana lebih awal, dan mengatur nada untuk pemilu. Tunjukkan pada pemilih bahwa ada perbedaan yang jelas antara Anda dan lawan Anda pada masalah yang Anda tetapkan. Katakan kepada mereka mengapa Anda adalah kandidat kuat, dan kerja keras untuk menyampaikan pesan Anda kepada para pemilih. Bangun strategi yang kuat menghadapi incumbent yang kuat. 
PILIH 
 4
Relawan Tim KABESS 

Saturday 23 July 2011

Ir. MIKAEL KAMBUAYA DALAM VISI DAN MISI

BERSAMA KITA BISA MENCIPTAKAN MAYBRAT SEBAGAI TANAH ORANG BERBOBOT DAN SEJAHTERA . TANPA KEBERSAMAAN KITA TIDAK BISA MENGARUNGI LAUTAN YANG BESAR INI . PERAHU AKAN TEROMBANG-AMBING , TETAPI KALAU TUHAN YESUS MENJADI NAHKODA KITA SIAPA YANG MAU LAWAN . TETAP MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA PERKARA . TUHAN AKAN MENENTUKAN SIAPA YANG LAYAK MEMIMPIN TANAH INI .  
Ir.MIKAEL KAMBUAYA ADALAH SOSOK PEMIMPIN YANG SEDERHANA , BELIAU ADALAH BAPAK PENGGERAK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PROVINSI PAPUA , SALAH SATU PROGRAMNYA ADALAH PEMBANGUNAN 14 RUAS JALAN STRATEGIS PROVINSI PAPUA YANG SALAH SATUNYA ADALAH RUAS JALAN SORONG - KLAMONO - AYAMARU - TEMINABUAN DAN RUAS JALAN AYAMARU - KAMUNDAN - MANOKWARI . ADAPUN BEBERAPA PROYEK YANG BELIAU TELAH BUAT BAGI TANAH MAYBRAT SEWAKTU BELIAU MENJABAT SEBAGAI KEPALA BIDANG JALAN DAN JEMBATAN / BINA MARGA PROVINSI PAPUA ADALAH :
1. PEMBANGUNAN JALAN SORONG - KLAMONO - AYAMARU - TEMINABUAN 
2. PEMBANGUNAN JALAN AYAMARU - MANOKWARI
3. PEMBANGUNAN JEMBATAN KAMUNDAN
4. PEMBANGUNAN JEMBATAN JOHAFA
5. PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR DANAU AYAMARU
6. PEMBANGUNAN LAPANGAN TERBANG KAMBUAYA 
7. PEMBANGUNAN JALAN KELAMIT - TEMINABUAN 
8. PEMBANGUNAN SORONG KLAMONO 
9. DLL
Ir. MIKAEL KAMBUAYA ADALAH SATU SATU STAFF KEPERCAYAAN ALMARHUM BAPAK GUBERNUR JAP SOLOSSA UNTUK MASALAH INFRASTRUKTUR PROVINSI PAPUA . PROGRAM BELIAU 14 RUAS JALAN STRATEGIS SUDAH TERBUKA DAN KINI MASYARAKAT PAPUA MENIKMATI HASIL KERJA NYA . Ir. MIKAEL KAMBUAYA SAAT INI MENJABAT SEBAGAI KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM ( DPU ) KABUPATEN MAMBERAMO RAYA , YANG MERUPAKAN DAERAH PEMEKARAN YANG USIA NYA SAMA SEPERTI KABUPATEN MAYBRAT . SAAT INI KABUPATEN MAMBERAMO RAYA BERKEMBANG PESAT PERTUMBUHAN INFRASTRUKTUR DASAR DAN PEREKONOMIANNYA . KINI Ir. MIKAEL KAMBUAYA AKAN KEMBALI KE KAMPUNG MEMBANGUN DAERAH NYA MAYBRAT YANG MERUPAKAN TANAH ORANG BERBOBOT . VISI YANG BELIAU LAKUKAN ADALAH " MEMBANGUN MAYBRAT YANG SEUTUHNYA " DENGAN MISI " MEMBANGUN MAYBRAT YANG JUJUR , ADIL DAN SEJAHTERA  " . ADAPUN SALAH SATU PRIMADONA PEMBANGUNAN YANG BELIAU AKAN LAKUKAN ADALAH MENINGKATKAN TARAF HIDUP DAN EKONOMI MASYARAKAT MAYBRAT .
Ir. MIKAEL KAMBUAYA SAAT INI BERPASANGAN DENGAN BAPAK YOSEPH BLESS, SH SALAH SATU DOSEN DI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI DI KOTA SORONG , BELIAU ADALAH ANAK ASLI MAYBRAT YANG SANGAT PAHAM TENTANG ATURAN / HUKUM YANG BERLAKU DI NEGARA INI . MEREKA ADALAH PASANGAN YANG SERASI , DENGAN NOMOR URUT 4 , MEREKA SIAP MENGUBAH MAYBRAT DARI YANG TIDAK ADA MENJADI ADA . MARI BERGABUNG BERSAMA KAMBUAYA - BLESS ( KABESS ) NO : 4 . TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA ..... AMIN ... ! 

BYE

RELAWAN KABESS 

Thursday 21 July 2011

MAYBRAT AMAN DAN DAMAI ( 100 HARI KERJA KABESS )

Maybrat saat ini dalam kondisi yang agak menegangkan . itu disebabkan oleh tim dari salah satu atau 2 tim sukses belum mengenal proses Demokrasi Sehat . mereka ini membuat onar dan perkelahian . Mereka mengadu domba masyarakat maybrat. Perlu diingat bahwa Siapapun yang terpilih nanti itulah Pilihan Tuhan, kita sebagai masyarakat mari kita mendukung bupati terpilih tersebut  . Maybrat saat ini termasuk daerah yang dianggap paling terburuk dan akan di kembalikan ke pusat , ini adalah akibat ulah para pemimpin yang sebelumnya . karena saat ini belum ada pembangunan yang dibuat . membangun maybrat harus dengan hati dan kasih , tidak membeda-bedakan masyarakat . bersama kami Mikael kambuaya dan Yoseph Bless menciptakan Maybrat yang aman dam Damai . Pilih Pasangan yang Takut akan Tuhan . Maybrat adalah Yerusalem Baru . ciptakan maybrat sebagai salah satu daerah pemekaran yang layak menjadi contoh bagi daerah lain . Masyarakat Maybrat adalah Masyarakat yang terkenal rasa persatuan nya . kembalikan maybrat ke jaman 80 dimana utuh dan damai . adapun Program 100 hari kerja dari Calon bupati Mikael kambuaya dan calon wakil bupati Maybrat 2011 - 2016 adalah :
1. Menciptakan rasa aman dan damai di maybrat
2. membangun sarana telekomunikasi ( telkomsel , mentari )
3. membangun sarana dan prasarana pemerintahan di ibukota maybrat kumurkek .
4. meningkatkan sarana transportasi dari dan ke kampung
5. menciptakan personil / staff kantor / aparat desa yang berdasarkan atas azas keadilan dan mufakat
6. meningkatkan perekonomian daerah
7. Pendapatan asli daerah akan ditingkatkan
8. membuka peluang investasi dan penanaman modal bagi daerah
9. meningkatkan kegiatan daerah , seperti olahraga , seni dan budaya
10. meningkatkan pendapatan masyarakat .
mari bergandeng tangan bersama-sama , tanpa anda kami tdk bisa menjalankan hal tersebut . percayakan pilihan anda bersama kami pasangan MIKAEL KAMBUAYA dan YOSEPH BLESS . kapan lagi kalau bukan sekarang , siapa lagi kalau bukan anda . Ingat No : 4 . Tuhan selalu bersama anda dan mari menciptakan Maybrat sebagai Tanah yang berbobot . succes 04 . Kabess

Tanah Maybrat , 21 juli 2011


Koodinator Tim relawan KABESS ( Kambuaya - Bless )

Wednesday 22 June 2011

HASIL SURVEI TIM KABESS

HASIL SURVEI TIM KABESS SAMPAI BULAN JUNI 2011 AKHIR ... BAHWA PASANGAN KAMBUAYA - BLESS ( KABESS ) . YAKIN AKAN MEMENANGKAN PEMILUKADA KABUPATEN MAYBRAT SATU PUTARAN . DATA MELALUI PENGAMATAN BERDASARKAN MASSA YANG SUDAH DI GALANG DI BERBAGAI KAMPUNG DAN POSKO - POSKO YANG DIBANGUN DI BERBAGAI KAMPUNG . DATA AWAL YANG DIHIMPUN : AYAMARU ( 60 % SUARA ) AIFAT ( 40 % ) DAN AITINYO ( 40 % ) data berdasarkan 3 distrik awal sebelum pemekaran . sumber : Pengamatan Lansung , Info dari tim Sukses dan Antusias masyarakat .

Monday 20 June 2011

MIKAEL KAMBUAYA DAN YOSEPH BLESS SIAP MEMENANGKAN PEMILUKADA BUPATI MAYBRAT 2011 - 2016

Dengan akan dilaksanakan Pemilukada Bupati Maybrat yang akan berlansung tanggal 20 juli 2011 , maka diberitahukan kepada seluruh simpatisan dan masyarakat maybrat dimanapun anda berada dan mereka yang peduli atas kampung , tanah dan tempat mereka dilahirkan . segera beritahukan kepada mereka yang mempunyai Hak Memilih bahwa pilih pemimpin yang akan membawa kesejahteraan Masyarakat dan akan membangun Prasarana Infrastruktur Dasar seperti Rumah - rumah ibadah , Pendidikan , infrastruktur jalan dan jembatan , pertambangan , koperasi , Industri kecil / lemah , pemberian Insentif bagi Hamba Tuhan , tenaga pengajar dan kesehatan , Pembangunan Pariwisata lokal dan penyediaan sarana Transporatsi seperti truck dan angkutan antar kampung dan penyediaan bus umum dan Perumahan Dinas bagi PNS pemda maybrat . Pembangunan Sarana telekomunikasi ( telkomsel , mentari , dll ) . Kalau anda memilih yang Lain tdk mungkin mereka akan membuat seperti yang saya akan buktikan . saya memberi Bukti bukan Janji . Saya Datang untuk Membangun , bukan untuk membangun keluarga saya . tetapi apabila masyarakat senang maka kamipun senang . Ingaaat Pilih No : 4 . Calon Bupati Maybrat Mikael Kambuaya dan Yoseph Bless ( KABESS ) . Tuhan Yesus memberkati Tanah Papua , Khususnya Tanah maybrat . Jerusalem ke 2 di Bumi .

tertanda


TIM SUKSES KABESS ( AKUT MAYBRAT )

Thursday 2 June 2011

MAYBRAT DAN ISRAEL SEBAGAI BABAK BARU PERADABAN DUNIA .

Maybrat Tanah yang kaya disana Aku dilahirkan dan dibesarkan . Maybrat memasuki Milenium baru , mulailah Muncul Pemimpin-Pemimpin Baru . sebut saja Almarhum DR. JAP. Solossa, Drs, MSi , Beliau adalah Sosok Pemimpin yang merakyat yang memberi Bukti bukan Janji . Siapa yang tidak kenal beliau , beliau selalu dikenang seluruh Masyarakat Papua .  Dari Beliau Muncul Pemimpin-Pemimpin Baru Asal Tanah Maybrat ( wahyu yang disampaikan Pendeta Rumbiak di Danau Ayamaru ) . Masyarakat Maybrat adalah Masyarakat yang mempunyai Nilai Adat dan Budaya yang tinggi . Di awal Tahun 2000 Mulai digenapi apa yang dikatakan oleh Pdt, Rumbiak bahwa " 25 - 30 tahun yang akan datang akan Lahir Pemimpin - pemimpin yang akan memimpin Tanah Ini , caranya selalu mejaga persatuan dan kesatuan "  edit Bersambung

Wednesday 1 June 2011

VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI Ir.MIKAEL KAMBUAYA DAN YOSEPH BLESS, SH

4

 Visi : 


”TERWUJUDNYA MAYBRAT YANG MAJU, UNGGUL, AMAN DAN SEJAHTERA” 

Misi :  
(1)        Meningkatkan Fungsi-fungsi Pelayanan Pemerintahan dengan mengembangkan Pemerintahan yang baik .
(2)        Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kualitas Sumber Daya Manusia Maybrat
(3)        Meningkatkan Pemanfaatan Sumbar Daya Alam
(4)        Peningkatan dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum
(5)        Mengembangkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

        MASYARAKAT MAYBRAT YANG SEUTUHNYA ADALAH MASYARAKAT MAYBRAT YANG MENJUNJUNG TINGGI PERSATUAN DAN KESATUAN . INGAT PILIH PEMIMPIN YANG MEMBERI BUKTI BUKAN JANJI , Datang Ke TPS Tanggal 27 Juni 2011 . PILIH NO: 4 . Ir. MIKAEL KAMBUAYA DAN YOSEPH BLESS, SH .                                                                                                                                              

Monday 28 February 2011

MAYBRAT KEBANGGAANKU ... !

Maybrat Kebanggaanku . . . Disini Tempat Asalku, Disini Aku dilahirkan,  disini Pusatku ditanam, disamping Rumah Danau Disamping Danau ELA .Ditempat ini bertabur Bintang Pemimpin Negeri Ini ( Papua ) , sebut saja Alm. JAP SOLOSSA (mantan ubernur Papua), Alm. Decky Asmuruf ( Mantan Sekda Papua ), JP. Wanane ( Mantan Bupati Sorong ), J. Yumame ( Walikota Sorong ) , MR. Kambu ( Walikota Jayapura), Aminadab Yumame ( Bupati Mappi ), M. Kambuaya ( Karateker Puncak ) , Way ( Karateker Mamberamo tengah),  Hans Kambu ( karateker Waropen ) . dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu . Pendeta Rumbiak Mengatakan Bahwa Di daerah ini akan Lahir Pemimpin-pemimpin Yang akan memimpin Daerah Ini 20 m- 25 tahun yang akan Datang, yang penting persatuan dan kesatuan harus dijaga . Siapapun yang memimpin daerah ini harus mampu mempersatukan Setiap etnis yang ada didaerah ini dengan semboyan Anu Beta Tubat " Kami Datang Untuk Melayani " .

Karya " Akut Cia " From Ella Lake